PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA SEKOLAH DASAR : Penelitian Eksperimen Kuasi pada Siswa Kelas IV SD Negeri Sindangsari Kecamatan Plered Kabupaten Purwakarta Tahun Ajaran 2012/2013

• Main Author: Fitriana, (Author)
• Format: Book
• Published: 2013-07-02.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/5828/1/s_pwk_0903413_title.pdf; http://repository.upi.edu/5828/2/s_pwk_0903413_abstract.pdf; http://repository.upi.edu/5828/3/s_pwk_0903413_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/5828/4/s_pwk_0903413_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/5828/5/s_pwk_0903413_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/5828/6/s_pwk_0903413_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/5828/8/s_pwk_0903413_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/5828/7/s_pwk_0903413_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/5828/9/s_pwk_0903413_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/5828/10/s_pwk_0903413_appendix.pdf
• Keywords: UPI Kampus Purwakarta

Penelitian yang dilakukan di SD Negeri Sindangsari ini dilatarbelakangi oleh hasil temuan dan wawancara peneliti bahwa siswa masih belum mampu secara maksimal memahami sebuah bacaan. Peneliti juga menemukan beberapa teori mengenai model Cooperative Learning tipe Jigsaw yang menyatakan bahwa Jigsaw sesuai dan dapat digunakan untuk melatih siswa memahami sebuah bacaan secara lebih bermakna. Hal ini membuat peneliti bermaksud untuk memperbaiki permasalahan membaca pemahaman dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Jigsaw. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh model Cooperative Learning tipe Jigsaw terhadap kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SD. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi (Quasi Experimental research) dengan desain penelitian Nonequivalent Control Group Design. Desain ini terdiri dari dua kelompok penelitian, yaitu kelas eksperimen yang diberi perlakuan model Cooperative Learning tipe Jigsaw dan kelas kontrol yang diberi perlakuan model pembelajaran konvensional. Banyaknya sampel di kelas eksperimen adalah 22 orang siswa, sedangkan di kelas kontrol adalah 32 orang siswa. Hasil penelitian dengan perhitungan hasil tes awal (pretes) dan tes akhir (postes) untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan membaca pemahanan antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol dimana diperoleh nilai thitung = 5,366 dan ttabel = 2,021. Sehingga hipotesis penelitian yang diajukan diterima, sesuai ketentuan hipotesis yaitu (H0) ditolak dan (H1) diterima. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SDN Sindangsari dengan menggunakan model Cooperative Learning tipe Jigsaw dengan model pembelajaran konvensional. Hasil aktivitas siswa selama proses pembelajaran di kelas eksperimen pun menunjukkan sikap positif, aktif dan antusiasnya siswa selama mengikuti pembelajaran.