SITUASI DIDAKTIS DAN LEARNING OBSTACLE SISWA DALAM PEMBELAJARAN PRISMA DAN LIMAS PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang situasi didaktis dan learning obstacle siswa pada pembelajaran prisma dan limas di sekolah menengah pertama. Situasi didaktis yang diciptakan guru dalam pembelajaran penting mendorong siswa terlibat aktih dalam pembelajaran. Situasi didaktis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ramli, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-01-05.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang situasi didaktis dan learning obstacle siswa pada pembelajaran prisma dan limas di sekolah menengah pertama. Situasi didaktis yang diciptakan guru dalam pembelajaran penting mendorong siswa terlibat aktih dalam pembelajaran. Situasi didaktis yang tidak tepat bisa menimbulkan potensi terjadinya learning obstacle pada diri siswa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengikuti prosedur penelitian disain didaktis (DDR) yaitu prospective analysis, Metapedadidaktik Analysis dan Restropective Analysis. Pengumpulan data selama penelitian dilakukan dengan teknik triangulasi berupa tes tertulis, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa situasi pembelajaran konsep prisma dan limas yang dilaksanakan secara daring dan bersifat satu arah (direct teaching)(didactical obstacle) menyebabkan terjadinya epistemology obstacle berupa salah memahami keliling alas prisma yang berbentuk belah ketupat, salah memahami antara tinggi sisi tegak dengan tinggi limas dan salah memahami antara rusuk miring dengan tinggi limas dan ontogenic obstacle berupa tidak dapat menentukan luas permukaan prisma yang berbentuk belah ketupat, tidak dapat menentukan luas permukaan dan volume limas yang berbentuk jajargenjang, dan kurangnya motivasi siswa menyelesaikan permasalahan terkait volume prisma. Learning obstacle yang muncul memerlukan sebuah disain pembelajaran yang dapat mengurangi terjadinya potensi learning obstacle tersebut. Disain tersebut menekankan pada pemahaman yang mendalam dan konstruksi ulang sifat-sifat dan konsep luas permukaan dan volum prisma dan limas yang dilakukan sendiri oleh siswa melalui aktivitas yang terdapat pada lembar kegiatan siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/58319/2/T_MAT_1806334_Title.pdf
http://repository.upi.edu/58319/8/T_MAT_1806334_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/58319/4/T_MAT_1806334_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/58319/5/T_MAT_1806334_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/58319/7/T_MAT_1806334_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/58319/6/T_MAT_1806334_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/58319/3/T_MAT_1806334_Appendix.pdf