PROFIL PASSION CALON GURU BIMBINGAN DAN KONSELING: Studi Deskriptif pada Mahasiswa Program S1 Bimbingan dan Konseling Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Passion merupakan salah satu isu terkini yang menarik untuk di bahas. Passion terbagi dalam dua model passion: passion harmonis dan passion obsesif. Passion harmonis mengacu pada internalisasi aktivitas yang otonom ke dalam identitas seseorang. Passion obsesif mengacu pada internalisasi aktivitas ya...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2020-12-17.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Passion merupakan salah satu isu terkini yang menarik untuk di bahas. Passion terbagi dalam dua model passion: passion harmonis dan passion obsesif. Passion harmonis mengacu pada internalisasi aktivitas yang otonom ke dalam identitas seseorang. Passion obsesif mengacu pada internalisasi aktivitas yang terkontrol ke dalam identitas seseorang. Pekerjaan sebagai guru bimbingan dan konseling tidak mudah dilakukan oleh sembarang orang, guru bimbingan dan konseling merupakan pekerjaan yang menantang yang memiliki tingkat stress yang cukup tinggi. sehingga passion untuk calon guru bimbingan dan konseling sangat penting. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan passion mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif dengan 342 subjek. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari Robert J. Vallerand. Data dianalisis menggunakan aplikasi winstep Rasch model. Hasil penelitian menunjukkan profil passion mahasiswa S1 Bimbingan dan Konseling Universitas Pendidikan berada pada kategori passion harmonis. Rekomendasi hasil penelitian, mahasiswa perlu mengembangkan passion harmonis sehingga diperlukan layanan bimbingan. Implikasi, penelitian menyusun suatu layanan bimbingan dan konseling dalam bentuk layanan bimbingan kelompok dan bimbingan klasikal. Passion is an interesting issue to discuss. It divided into two different models; harmonious passion and obsessive passion. Harmonious passion refers to an internalized activity that is autonomous in a person's identity. Obsessive passion refers to an internalized activity that is controlled by a person's identity. Being a guidance and counseling teacher is not an easy job to do, it is a job that challenges someone with a lot of stress. Which makes it important to have a passion to be in this job. This research aims to describe a passion towards being a guidance and counseling teacher from a bachelor students in Universitas Pendidikan Indonesia. This research employs a quantitative approach with a descriptive method on 342 subjects. The instrument used in this research is taken from Robert J. Vallerand. Data analyzed using winstep Rasch model's application. The finding shows the student's passion are leading to a harmonic passion. This research recommended that the students need to develop more on a harmonious passion so that guidance's service is needed. The implication is that the research conducted a service on guidance and counseling in a form of a group guidance and a classical guidance. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/58337/1/S_PPB_1601776_Title.pdf http://repository.upi.edu/58337/2/S_PPB_1601776_Chapter1.pdf http://repository.upi.edu/58337/3/S_PPB_1601776_Chapter2.pdf http://repository.upi.edu/58337/4/S_PPB_1601776_Chapter3.pdf http://repository.upi.edu/58337/5/S_PPB_1601776_Chapter4.pdf http://repository.upi.edu/58337/6/S_PPB_1601776_Chapter5.pdf http://repository.upi.edu/58337/7/S_PPB_1601776_Appendix.pdf |