STRATEGI PEMANFAATAN WAKAF PRODUKTIF UNTUK PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR DI INDONESIA: PENDEKATAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

• Main Author: Muhammad Faiz Andeaz Fawwaz, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2020-12-17.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata

Summary

Pemanfaatan wakaf produktif untuk pengembangan infrastruktur di Indonesia memiliki potensi yang besar. Namun arah pengembangan asset wakaf, baik tanah maupun uang yang belum difokuskan ke arah pengembangan wakaf produktif ke arah infrastruktur yang memiliki manfaat yang banyak bagi negara Indonesia masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui masalah terbesar dalam pemanfaatan wakaf untuk pengembangan infrastruktur di Indonesia dari dimensi regulator, dimensi pengelolaan, dimensi program dan dimensi literasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan adalah Analytical Hierarchy Process (AHP). Penelitian ini menggunakan 5 responden ahli yag diminta untuk memeringkati masalah dan solusi yang pemanfaatan wakaf produktif untuk pengembangan infrastruktur di Indonesia. Masalah terbesar dalam pemanfaatan wakaf produktif untuk infrastruktur di Indonesia berdasarkan pendapat para ahli yang dimintai pendapat adalah kurang profesionalnya para nazhir dalam mengelola asset wakaf dan prioritas solusi dalam mengatasi masalah pemanfaatan wakaf produktif untuk pengembangan infrastruktur di Indonesia adalah meningkatkan profesionalitas nazhir. Hasil berikutnya, secara umum dimensi yang paling bermasalah adalah dimensi pengelolaan, begitu juga dengan prioritas solusi secara umum adalah dimensi pengelolaan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pemerintah dalam menentukan kebijakan terhadap pengelolaan wakaf yang bertujuan mmbangun dan mengembangkan infrastruktur dan meningkatkan masyarakat untuk berwakaf dan meningkatkan profesionalitas nazhir wakaf selaku pengelola asset wakaf. The use of productive waqf for infrastructure development in Indonesia has great potential. However, the direction of developing waqf assets, both land and money, which has not been focused on developing productive waqf towards infrastructure that has many benefits for the Indonesian state is still lacking. This study aims to determine the biggest problem in the use of waqf for infrastructure development in Indonesia from the regulatory dimension, the management dimension, the program dimension and the literacy dimension. The data analysis technique used is the Analytical Hierarchy Process (AHP). This study used 5 expert respondents who were asked to describe the problems and solutions that use productive waqf for infrastructure development in Indonesia. The biggest problem in the use of productive waqf for infrastructure in Indonesia based on the opinions of experts consulted is the lack of professionalism of Nazhirs in managing waqf assets and priority solutions in overcoming the problem of using productive waqf for infrastructure development in Indonesia is to increase Nazhir's professionalism. The next result, in general, the most problematic dimension is the management dimension, as well as solution priority in general is the management dimension. This research is expected to provide benefits for the government in determining policies on waqf management that aim to build and develop infrastructure and improve the community for waqf and increase the professionalism of waqf nazhir as manager of waqf assets.

Item Description

http://repository.upi.edu/58558/9/S_EKI_1604486_Title.pdf
http://repository.upi.edu/58558/8/S_EKI_1604486_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/58558/3/S_EKI_1604486_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/58558/4/S_EKI_1604486_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/58558/5/S_EKI_1604486_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/58558/6/S_EKI_1604486_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/58558/7/S_EKI_1604486_Appendix.pdf