HUBUNGAN KERAWANAN BENCANA BANJIR TERHADAP HARGA LAHAN DI KECAMATAN ARCAMANIK KOTA BANDUNG

• Main Author: Muhammad Daiyan Ramadhan, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-01-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/58654/1/S_S_GEO_1605854_Title.pdf; http://repository.upi.edu/58654/2/S_S_GEO_1605854_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/58654/3/S_S_GEO_1605854_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/58654/4/S_S_GEO_1605854_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/58654/5/S_S_GEO_1605854_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/58654/6/S_S_GEO_1605854_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/58654/7/S_S_GEO_1605854_Appendix.pdf
• Keywords: G Geography (General); HM Sociology

ABSTRAK HUBUNGAN KERAWANAN BENCANA BANJIR TERHADAP HARGA LAHAN DI KECAMATAN ARCAMANIK KOTA BANDUNG Bandung merupakan kota metropolitan. Banyak Daerah rawan banjir dan tergenang di Kota Bandung ketika terjadi rob. Selain itu beberapa titik di Kota Bandung sering tergenangan dan banjir ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi, daerah resapan yang kurang, sungai - sungai dangkal meluap. Di Kecamatan Arcamanik memiliki memiliki beberapa daerah rawan banjir dari beberapa kecamatan di Kota Bandung. Pada tahun 2019 ada sebanyak 19 titik daerah rawan banjir. Kejadian ini dianggap akan berpengaruh karena Secara teori kondisi banjir akan mempengaruhi lingkungan dan lahan yang lingkungannya bebas banjir lebih dihargai. Analisis korelasi dan regresi linear berganda digunakan sebagai teknik analisis data, daerah rawan banjir digunakan sebagai variabel dan diuji bersama variabel jarak aliran sungai, tinggi permukaan dengan tepi sungai, kemiringan permukaan dan sistem drainase. Tinggi, lama, frekuensi dan luas genangan digunakan sebagai variabel dari daerah rawan banjir. Hasil korelasi menunjukkan bahwa variabel jarak aliran sungai, tinggi permukaan dengan tepi sungai, tinggi, lama, frekuensi dan luas genangan tidak ada korelasi dengan harga lahan secara linear di Kecamatan Arcamanik. Nilai sig-n lebih kecil dari 0,05 dengan tingkat signifikan 95% tidak terpenuhi. Sedangkan klasifikasi kemiringan permukaan dan sistem drainase ada korelasi secara linear dengan nilai lahan karena memenuhi sig-n kecil dari 0,05 dengan tingkat signifikan 95%. Variabel kemiringan permukaan dan sistem drainase memenuhi syarat sig-n lebih kecil dari 0,05 pada uji serentak. Dapat disimpulkan bahwa variabel prediktor kemiringan permukaan dan sistem drainase memiliki kekuatan dan arah hubungan terhadap harga lahan secara signifikan dan dapat dilihat seberapa besar keeratan hubungannya secara stimulan. Kata Kunci : Banjir, harga lahan, Regresi, Korelasi ABSTRACT RELATIONSHIP OF FLOOD DISASTER VULNERABILITY TO LAND PRICES IN THE ARCAMANIK DISTRICT OF BANDUNG CITY Bandung is a metropolitan city. Many areas are prone to flooding and inundation in the city of Bandung when they rob. Also, several points in the city of Bandung are often inundated and this flood is caused by high-intensity rain, insufficient absorption areas, shallow rivers overflow. Arcamanik District has several flood-prone areas from several sub-districts in Bandung City. In 2019, there were 19 flood-prone areas. This event is considered to affect because, in theory, flood conditions will affect the environment, and flood-free land is more appreciated. Correlation analysis and multiple linear regression were used as data analysis techniques, flood-prone areas were used as variables and tested together with variables of river flow distance, surface height to riverbanks, surface slope, and drainage system. Inundation height, duration, frequency, and area were used as variables for flood-prone areas. The correlation results show that the variables of river flow distance, surface height to the river bank, height, length, frequency, and area of inundation have no linear correlation with land prices in Arcamanik District. The sig-n value is less than 0.05 with a significant level of 95% which is not met. While the classification of surface slope and drainage system is linearly correlated with land values because it fulfills a small sig-n of 0.05 with a significant level of 95%. The variable surface slope and drainage system met the sig-n requirements less than 0.05 in the simultaneous test. It can be concluded that the predictor variables of surface slope and drainage system have significant strength and direction to land prices and it can be seen how close the stimulant relationship is. Keywords: Flood, the value of land, regression, correlation