MENGATASI KESULITAN SISWA KELAS V SDN UJUNGTEBU DALAM MENGIDENTIFIKASI UNSUR INTRINSIK CERITA RAKYAT DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT)

Latar belakang pada penelitian ini adalah rendahnya hasil pembelajaran siswa kelas V SDN Ujungtebu dalam materi mengidentifikasi unsur intrinsik cerita rakyat. Sebagai gambarannya yaitu banyak siswa yang tidak fokus ketika guru menyampaikan materi,banyak juga siswa yang terlihat tidak semangat dan m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Irfiyani, Ovi (Author)
Format: Book
Published: 2013-06-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang pada penelitian ini adalah rendahnya hasil pembelajaran siswa kelas V SDN Ujungtebu dalam materi mengidentifikasi unsur intrinsik cerita rakyat. Sebagai gambarannya yaitu banyak siswa yang tidak fokus ketika guru menyampaikan materi,banyak juga siswa yang terlihat tidak semangat dan mengantuk ketika guru menceritakan cerita rakyat. Hal ini dikarenakan dari berbagai faktor diantaranya yaitu pengunaan model pembelajaran yang digunakan guru kurang tepat atau tidak menarik sehingga motivasi siswa sangat rendah. Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) Ingin mengatasi kesulitan siswa kelas V dalam mengidentifikasi unsur intrinsik Cerita Rakyat dengan Model cooperative learning Tipe TGT. (2) Dapat menerapkan langkah-langkah pembelajaran dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita rakyat dengan Model cooperative learning Tipe TGT. (3) Untuk mengetahui apakah model cooperative learning Tipe TGT dapat digunakan untuk mengatasi kesulitan siswa dalam mengidentifikasi unsur intrinsik cerita rakyat. Model cooperative learning tipe Teams Games Tournament (TGT) merupakan model yang sangat menarik karena proses pembelajaran dalam model ini semua siswa terlibat aktif dalam kelompoknya. Pembagian dalam kelompok ini juga merata, karena setiap kelompok terdiri dari siswa yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi, sedang dan rendah. Model TGT ini juga berfokus pada kerja tim yang bersistem permainan dan pertandingan kelompok. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas model Kemmis dan Taggert yang terdiri dari prasiklus, siklus I, dan siklus II. Penelitian ini diadakan di SDN Ujungtebu kecamatan Curug pada kelas V yang berjumlah 30 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi partisipan dan analisis dokumen. Hasil penelitian:1)kesulitan siswa teratasi karena siswa dapat telah mampu mengidentifikasi dan memahami unsur intrinsik yang terkandung dalam cerita rakyat. 2).Langkah pembelajaran dalam penelitian ini juga sangat menarik karena semua siswa terlibat aktif sesuai dengan konsep TGT 3) Kesulitan pada setiap siklusnya dapat teratasi dilihat dari nilai yang diperoleh pada saat prasiklus yaitu 55,83 sedangkan untuk siklus I meningkat menjadi 60,66 dan pada siklus II meningkat menjadi 74,67. Dapat disimpulkan bahwa TGT dalam pembelajaran Bahasa Indonesia pada materi mengidentifikasi unsur intrinsik cerita rakyat dapat mengatasi kesulitan siswa. Penelitian ini juga direkomendasikan pada pihak-pihak terkait untuk lebih mengembangkan model TGT.
Item Description:http://repository.upi.edu/5872/1/S_BHS_KDSERANG_0903786_Title.pdf
http://repository.upi.edu/5872/2/S_BHS_KDSERANG_0903786_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/5872/3/S_BHS_KDSERANG_0903786_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/5872/4/S_BHS_KDSERANG_0903786_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/5872/5/S_BHS_KDSERANG_0903786_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/5872/6/S_BHS_KDSERANG_0903786_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/5872/7/S_BHS_KDSERANG_0903786_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/5872/8/S_BHS_KDSERANG_0903786_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/5872/9/S_BHS_KDSERANG_0903786_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/5872/10/S_BHS_KDSERANG_0903786_Appendix.pdf