DESAIN MODEL EKOPEDAGOGIK DALAM MELESTARIKAN NILAI KEARIFAN LOKAL DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN SUBANG

Rijal Fatahidin (2020), Desain Model Ekopedagogik dalam Melestarikan Nilai Kearifan Lokal di SMA Negeri Se- Kabupaten Subang. Penelitian ini berlandaskan pada realitas Kabupaten Subang sebagai kawasan ketahanan pangan nasional namun sangat bertolak belakang dengan banyak didirikannya pembangunan ind...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rijal Fatahidin, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-01-30.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_58725
042 |a dc 
100 1 0 |a Rijal Fatahidin, -  |e author 
245 0 0 |a DESAIN MODEL EKOPEDAGOGIK DALAM MELESTARIKAN NILAI KEARIFAN LOKAL DI SMA NEGERI SE- KABUPATEN SUBANG 
260 |c 2021-01-30. 
500 |a http://repository.upi.edu/58725/9/T_PGK_1803539_Title.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/58725/3/T_PGK_1803539_Chapter%201.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/58725/4/T_PGK_1803539_Chapter%202.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/58725/5/T_PGK_1803539_Chapter%203.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/58725/6/T_PGK_1803539_Chapter%204.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/58725/7/T_PGK_1803539_Chapter%205.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/58725/8/T_PGK_1803539_Appendix.pdf 
520 |a Rijal Fatahidin (2020), Desain Model Ekopedagogik dalam Melestarikan Nilai Kearifan Lokal di SMA Negeri Se- Kabupaten Subang. Penelitian ini berlandaskan pada realitas Kabupaten Subang sebagai kawasan ketahanan pangan nasional namun sangat bertolak belakang dengan banyak didirikannya pembangunan industri pabrik berskala global dan zona pembangunan pelabuhan bertaraf internasional, tentu hal ini sangat berdampak buruk terhadap lingkungan dan terbentuknya pola hidup masyarakat yang destruktif, dan hal tersebut berdampak pada presepsi masyarakat yang menyatakan bahwa anak di sekolahkan dan menempuh pendidikan hanya untuk memenuhi lapangan pekerjaan (mekanistis). Perilaku demikian tentu sangat berlawan dengan nilai kearifan masyarakat yang menjunjung tinggi nilai budaya yang telah diwariskan secara turun temurun di berbagai wilayahnya yang berfungsi sebagai tatanan nilai masyarakat yang dimaksudkan untuk kemajuan Subang ke arah yang lebih baik tanpa merampas hak bumi sebagai tempat tinggal manusia. Hal demikian diperparah dengan pemanfaatan model pembelajaran berbasis lingkungan yang kurang di SMA Negeri yang ada di Kabupaten Subang dalam upaya melestarikan nilai kearifan lokal. Upaya menanggulangi problematika tersebut hanya dapat diwujudkan melalui pendidikan yang menekankan pada pembelajaran berbasis lingkungan yang berupaya melestrakikan nilai kearifan lokal yakni dengan model ekopedagogik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan SMA Negeri se- Kabupaten Subang dalam mengembangkan pelestarian nilai kearifan lokal dan mendeskripsikan model Ekopedagogik yang selaras dalam melestarikan Nilai Kearifan Lokal di SMA Negeri Se- Kabupaten Subang secara teoritis agar dapat diimplementasaikan dalam proses pembelajaran di Kabupaten Subang.. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif yang hanya mengembangkan produk berupa desain model secara teoritis saja, tidak sampai pada uji coba empirik, kemudian peneliti memvalidasi serta menganalisis desain model tersebut dengan penggunaan teknik Delphi selama dua putaran. Hasil penelitian ini yaitu: 1) Analisis kebutuhan model ekopedagogik menggambarkan bahwa kondisi rusaknya lingkungan berimplikasi pada merosotnya nilai kearifan lokal yang merupakan sistem nilai di Kabupaten Subang, sehingga memperlihatkan model pembelajaran yang diterapakan di SMA negeri perlu diorientasikan pada pembelajaran berbasis lingkungan dalam upaya melestarikan nilai kearifan lokal yang dirancang secara sistematis, berbasis dan terencana, 2) Struktur model ekopedagogik yang diperlukan di SMA negeri Se- Kabupaten Subang harus dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip dan pendekatan pembelajaran yang mendorong peserta didik memiliki kemampuan pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik, dengan memperhatikan komponen model pembelajaran yang tepat, yakni sintaks, prinsip reaksi, sistem sosial, sistem pendukung dan dampak intruksional serta dampak pengiringan yang mendorong peserta didik memiliki kemampuan melestarikan nilai kearifan lokal yang ada di Kabupaten Subang. Rijal Fatahidin (2020), Design of Ecopedagogic Models in Preserving Local Wisdom Values in Public Senior High Schools in Subang Regency. This research is based on the reality of Subang Regency as a national food security area, but it is very contrary to the establishment of many global-scale factory industrial developments and international standard port development zones, of course this has a very bad impact on the environment and the formation of destructive patterns of community life. it has an impact on the public perception which states that children are sent to school and take education only to fulfill employment (mechanistic). Such behavior is of course very contrary to the value of community wisdom that upholds cultural values that have been passed down from generation to generation in its various regions which function as an order of community values intended for the progress of Subang to a better direction without taking away the rights of the earth as a human residence. This is exacerbated by the use of environmentally based learning models that are lacking in public high schools in Subang Regency in an effort to preserve the value of local wisdom. Efforts to overcome these problems can only be realized through education that emphasizes environmental-based learning that seeks to restore the value of local wisdom, namely by using an ecopedagogic model. This study aims to describe the needs of State Senior High Schools in Subang Regency in developing the preservation of local wisdom values and to describe an ecopedagogic model that is aligned in preserving Local Wisdom Values in State Senior High Schools in Subang Regency theoretically so that it can be implemented in the learning process in Subang Regency. The research used is qualitative research which only develops products in the form of theoretical model designs, does not reach empirical trials, then the researcher validates and analyzes the model design using the Delphi technique for two rounds. The results of this study are: 1) The needs analysis of the ecopedagogic model illustrates that the condition of environmental damage has implications for the decline in the value of local wisdom which is the value system in Subang Regency, so that it shows that the learning model applied in public high schools needs to be oriented towards environment-based learning in an effort to preserve the value of wisdom. system which is designed systematically, based and planned, 2) The structure of the ecopedagogic model needed in public high schools in Subang Regency must be developed based on the principles and learning approaches that encourage students to have abilities in the cognitive, affective and psychomotor domains, taking into account the components the right learning model, namely syntax, reaction principles, social systems, support systems and instructional impacts as well as the impact of accompaniment that encourages students to have the ability to preserve the value of local wisdom in Subang Regency. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a GV Recreation Leisure 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/58725/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/58725  |z Link Metadata