TINDAK TUTUR KIAI MENGENAI SYARAH (PENJELASAN) KITAB AL-HIKAM DAN TAFSIR Al-QUR'AN PADA IBU-IBU PENGAJIAN DI MASJID NURUL HUDA KAMPUNG CIREUNGIT GARUT
Penelitian ini berawal dari pemikiran bahasa adalah aspek penting dalam mempelajari suatu kehidupan dan kebudayaan masyarakat. Wujud penggunaan bahasa ini biasa terealisasi lewat tindak tutur. Namun, pada umumnya sifat tindak tutur dari sudut pandang budaya internal memiliki banyak penafsiran. Menur...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2013-08-21.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupi_589 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Damayanti, Deasy Aditya |e author |
245 | 0 | 0 | |a TINDAK TUTUR KIAI MENGENAI SYARAH (PENJELASAN) KITAB AL-HIKAM DAN TAFSIR Al-QUR'AN PADA IBU-IBU PENGAJIAN DI MASJID NURUL HUDA KAMPUNG CIREUNGIT GARUT |
260 | |c 2013-08-21. | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/589/1/T_BIND_11104064_TITLE.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/589/2/T_BIND_11104064_ABSTRACT.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/589/3/T_BIND_11104064_TABLE%20OF%20CONTENT.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/589/4/T_BIND_11104064_CHAPTER1.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/589/5/T_BIND_11104064_CHAPTER2.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/589/6/T_BIND_11104064_CHAPTER3.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/589/7/T_BIND_11104064_CHAPTER4.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/589/8/T_BIND_11104064_CHAPTER5.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/589/9/T_BIND_11104064_BIBLIOGRAPHY.pdf | ||
520 | |a Penelitian ini berawal dari pemikiran bahasa adalah aspek penting dalam mempelajari suatu kehidupan dan kebudayaan masyarakat. Wujud penggunaan bahasa ini biasa terealisasi lewat tindak tutur. Namun, pada umumnya sifat tindak tutur dari sudut pandang budaya internal memiliki banyak penafsiran. Menurut Austin (1962), kajian etnopragmatik ialah kajian tindak tutur karena memperlihatkan kaitan antara penyampaian tuturan kiai dengan nilai budaya masyarakat. Oleh karena itu, peneliti berusaha memotret jenis tindak tutur dan tipe tindak tutur yang terdapat dalam tuturan kiai mengenai syarah (penjelasan) kitab Al-Hikam dan tafsir Al-Qur'an pada ibu-ibu pengajian di masjid Nurul Huda Kampung Cireungit Garut serta kaitan antara penyampaian tuturan kiai dengan nilai-nilai budaya masyarakatnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (a) mendeskripsikan jenis tindak tutur direktif, komisif, asertif, ekspresif, dan deklaratif yang terdapat dalam tuturan kiai mengenai syarah (penjelasan) kitab Al-Hikam dan tafsir Al-Qur'an pada ibu-ibu pengajian di masjid Nurul Huda Kampung Cireungit Garut, (b) mendeskripsikan tipe tindak tutur langsung literal, langsung tidak literal, tidak langsung literal, dan tidak langsung tidak literal yang terdapat dalam tuturan kiai mengenai syarah (penjelasan) kitab Al-Hikam dan tafsir Al-Qur'an pada ibu-ibu pengajian di masjid Nurul Huda Kampung Cireungit Garut, dan (c) mendeskripsikan kaitan antara penyampaian tuturan kiai di masjid Nurul Huda Kampung Cireungit Garut dengan nilai-nilai budaya masyarakatnya. Metode penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan data kualitatif menggunakan pendekatan etnopragmatik Goddard (2012). Sampel diambil secara purposif dengan instrumen penelitian observasi partisipan, teknik simak-rekam-catat, dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan sejak bulan Oktober 2012 hingga bulan April 2013, maka diperoleh simpulan sebagai berikut: (a) jenis tindak tutur kiai banyak menggunakan jenis tindak tutur ilokusi asertif daripada direktif karena pada dasarnya masyarakat pemeluk agama lebih suka diajak daripada diperintah. Lalu, (b) tipe tindak tutur yang paling banyak adalah tipe tindak tutur langsung literal. Tipe tindak tutur langsung literal sangat penting peranannya dalam pemberian informasi komunikasi yang sifatnya mengikat dan mempunyai pengaruh kuat. Kitab Al-Hikam banyak mengandung pemikiran, pendapat para ahli sufi untuk hamba yang ingin lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Di dalamnya terkandung tasawuf yang memiliki banyak pernyataan untuk direnungkan. Kemudian, (c) kaitan antara penyampaian tuturan kiai di masjid Nurul Huda Kampung Cireungit Garut dengan nilai-nilai budaya dengan pendekatan etnopragmatik, banyak terkandung nilai kesabaran, nilai kesederhanaan, nilai religius, nilai kemanusiaan, nilai kearifan, nilai keadilan, nilai solidaritas, nilai keta'atan, nilai keharmonisan, dan nilai keikhlasan. Etnopragmatik ini digunakan untuk memahami makna ilokusional berdasarkan budaya masyarakat sehingga tindak tutur kiai mengenai syarah (penjelasan) kitab Al-Hikam dan tafsir Al-Qur'an pada ibu-ibu pengajian di masjid Nurul Huda Kampung Cireungit Garut dapat dipahami. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu/589/ | |
856 | |u https://repository.upi.edu/589 |z Link Metadata |