Analisis Hubungan Leisure Experience Battery (LEB) dengan Satisfaction With Life Scale (SWLS) Remaja di Kota Bandung

• Main Author: Andrian, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-01-11.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/59213/7/S_MRL_1600525_Title.pdf; http://repository.upi.edu/59213/2/S_MRL_1600525_Chapter%201.pdf; http://repository.upi.edu/59213/3/S_MRL_1600525_Chapter%202.pdf; http://repository.upi.edu/59213/4/S_MRL_1600525_Chapter%203.pdf; http://repository.upi.edu/59213/5/S_MRL_1600525_Chapter%204.pdf; http://repository.upi.edu/59213/6/S_MRL_1600525_Chapter%205.pdf; http://repository.upi.edu/59213/1/S_MRL_1600525_Appendix.pdf
• Keywords: GV Recreation Leisure; HV Social pathology. Social and public welfare

Kebahagiaan dapat dipahami sebagai kondisi internal individu yang dicapai ketika individu tersebut merefleksikan pengalaman hidupnya dan menilainya sebagai sesuatu hal yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan Leisure Experience Battery (LEB) dengan Satisfaction with Life Scale (SWLS) pada remaja di Kota Bandung. Data diambil dari penyebaran kuesioner yang disebar secara online melalui media sosial menggunakan google form kepada 188 orang remaja di Kota Bandung. Data yang telah terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan metode uji korelasi spearman-rank. Hasil penelitian yang dikembangkan secara teoritis dan diuji secara empiris menunjukan bahwa dimensi kebosanan (boredom) dan dimensi kecemasan (anxiety) dari variabel LEB tidak memiliki hubungan negatif dengan variabel SWLS pada remaja, karena remaja tidak terlalu merasakan kebosanan dan kecemasan sehingga nilai yang didapat tidak mendukung untuk memiliki hubungan dengan SWLS pada remaja. Untuk dimensi kesadaran (awareness) dan dimensi tantangan (challenge) dari variabel LEB memiliki hubungan positif dengan variabel SWLS pada remaja. Meskipun dalam keadaan yang serba dibatasi akibat adanya pandemi COVID-19, remaja telah memiliki kesadaran yang tinggi di waktu luangnya sehingga remaja menyadari banyak aktivitas yang bisa dilakukan termasuk berpartisipasi ke dalam aktivitas yang menantang akan memberikan kepuasan dalam hidupnya dan berdampak bagi kehidupannya di masa sekarang juga kesiapan di masa depan setelah remaja menjadi orang dewasa. Penelitian ini berkontribusi secara teoritis dan praktis terhadap literatur mengenai hubungan LEB dengan SWLS pada remaja.