PENINGKATAN KEMAMPUAN BERCERITA MELALUI METODE ROLE-PLAYING DI KELAS IV SDN PANANCANGAN 5 KOTA SERANG

Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan hasil pengamatan terlebih dahulu yang menunjukkan masih banyaknya siswa yang kurang percaya diri serta belum berani untuk berbicara mengeluarkan pendapatnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Ind...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fauziyah , Dwi (Author)
Format: Book
Published: 2013-06-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi berdasarkan hasil pengamatan terlebih dahulu yang menunjukkan masih banyaknya siswa yang kurang percaya diri serta belum berani untuk berbicara mengeluarkan pendapatnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dalam konsep berbicara. Adapun rumusan masalahnya tentang langkah-langkah, proses, hasil penelitian serta implikasi penggunaan metode Role-Playing dalam meningkatkan konsep bercerita. Kajian pustaka yang peneliti lakukan mengindikasikan bahwa keterampilan berbicara pada konsep bercerita yang digunakan sebagai penghubung dengan metode Role-Playing dapat meningkatkan kemampuan aktifitas siswa, karena dengan bercerita kemampuan bermain peran siswa dapat dikembangkan pada kemampuan afektif, kognitif dan psikomotoriknya. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas model Kurt Lewin dengan menerapkan dua siklus. Data diperoleh dengan cara wawancara kepada guru dan mengobservasi siswa langsung dari jumlah siswa penelitian 32 orang dan berlangsung di kelas IV SDN Panancangan 5 Kota Serang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode Role-Playing dapat meningkatkan hasil berbicara siswa dalam konsep bercerita. Hal ini tercermin dengan adanya peningkatan dari tiap siklus. Dengan hasil pada Pra siklus sebesar 56,65. Siklus I sebesar 64,04 dan Siklus II sebesar 72,03. Akhirnya kesimpulan yang didapat pada penelitian ini yaitu dengan pembelajaran bermain peran, membuat siswa bisa lebih meningkatkan percaya diri dan semangat dalam pembelajaran. peneliti memberikan rekomendasi kepada para guru untuk selalu memberikan motivasi kepada siswa serta bisa memilih metode yang baik seperti konsep metode Role-playing yang mengajarkan siswa langsung berperan dalam pembelajarannya. Diharapkan kepada Kepala Sekolah yang berperan sangat penting dan selaku pemimpin bisa mengarahkan proses pengajaran guru kepada anak muridnya dengan menggunakan metode yang baik dan benar.
Item Description:http://repository.upi.edu/5928/1/S_BHS_KDSERANG_0903848_Title.pdf
http://repository.upi.edu/5928/2/S_BHS_KDSERANG_0903848_Abstract.pdf
http://repository.upi.edu/5928/3/S_BHS_KDSERANG_0903848_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/5928/4/S_BHS_KDSERANG_0903848_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/5928/5/S_BHS_KDSERANG_0903848_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/5928/6/S_BHS_KDSERANG_0903848_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/5928/7/S_BHS_KDSERANG_0903848_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/5928/8/S_BHS_KDSERANG_0903848_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/5928/9/S_BHS_KDSERANG_0903848_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/5928/10/S_BHS_KDSERANG_0903848_Appendix.pdf