HASIL BELAJAR DAN TANGGAPAN SISWA SMK PPN TANJUNGSARI PADA PEMBELAJARAN DARING DENGAN BANTUAN E - MODUL

• Main Author: Muhammad Erdian Juliadi, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-01-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/59503/1/S_PTA_1606404_Title.pdf; http://repository.upi.edu/59503/2/S_PTA_1606404_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/59503/3/S_PTA_1606404_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/59503/5/S_PTA_1606404_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/59503/6/S_PTA_1606404_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/59503/4/S_PTA_1606404_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/59503/8/S_PTA_1606404_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering

Dampak dari Covid-19 telah mempengaruhi beberapa sektor dunia seperti kesehatan, ekonomi hingga pendidikan. Di Indonesia, pemerintah memutuskan untuk memberi kebijakan bahwa proses belajar dilaksanakan di rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh. Perubahan sistem pembelajaran dari tatap muka menjadi sistem pembelajaran daring dan penggunaan beberapa media pembelajaran daring seperti modul elektronik (e-modul) tentu akan mempengaruhi aktivitas belajar yang akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Selain mempengaruhi pemahaman dan hasil belajar siswa, perubahan sistem pembelajaran tentunya akan menghasilkan berbagai tanggapan siswa baik tanggapan positif maupun tanggapan negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana keterlaksanaan pembelajaran daring menggunakan model pembelajaran Discovery Learning pada mata pelajaran Dasar Proses Pengolahan Hasil Pertanian, hasil belajar kognitif siswa dan tanggapan siswa. Metode penelitian menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak tiga siklus. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas X APHP 1 di SMK PPN Tanjungsari dengan Teknik purposive sampling. Hasil yang diperoleh yaitu: (1) keterlaksanaan pembelajaran daring dengan menggunakan model pembelajaran Inqury Learning dengan bantuan e-modul terlaksana dengan sangat baik; (2) hasil belajar kognitif siswa dilihat dari rata-rata posttest, terjadi peningkatan dari siklus I, II dan III. Namun, persentase siswa tuntas untuk siklus I, II dan III masih berada dibawah 50%; (3) hasil tanggapan siswa dengan indikator afektif berada pada kategori "Cukup Baik" dengan beberapa kendala utama yaitu keterbatasan kuota dan jaringan, rendahnya motivasi siswa dan sulitnya memahami materi yang diajarkan. Dari hasil tanggapan yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa proses pembelajaran tersebut masih belum optimal. The impact of Covid-19 has affected several sectors of the world such as health, economy to education. In Indonesia, the government decided to give a policy that the learning process be carried out at home through online / distance learning. Changes in the learning system from face to face to an online learning system and the use of several online learning media such as electronic modules (e-modules) will certainly affect learning activities that will affect student learning outcomes. In addition to affecting student understanding and learning outcomes, changes in the learning system will certainly result in various student responses, both positive and negative responses. This study aims to determine how the implementation of online learning using the Discovery Learning model in the basic subjects of Agricultural Product Processing, student cognitive learning outcomes and student responses. The research method used a Classroom Action Research (CAR) design which was conducted in three cycles. The sample in this study were students of class X APHP 1 at SMK PPN Tanjungsari with purposive sampling technique. The results obtained were: (1) the implementation of online learning using the Inqury Learning learning model with the help of e-modules was carried out very well; (2) students' cognitive learning outcomes seen from the average posttest, there was an increase from cycles I, II and III. However, the percentage of students completing cycles I, II and III is still below 50%; (3) the results of student responses with affective indicators are in the "Good Enough" category with several main obstacles, namely limited quotas and networks, low student motivation and difficulty understanding the material being taught. From the results obtained, it can be concluded that the learning process is still not optimal.