ANALISIS PENERAPAN GAYA MENGAJAR DIVERGENT DISCOVERY DALAM HUBUNGANNYA DENGAN BERPIKIR KREATIF PADA PEMBELAJARAN BULUTANGKIS

Dalam mencapai tujuan pendidikan jasmani untuk meningkatkan kemampuan keterampilan gerak itu terdapat di beberapa cabang olahraga, salah satunya adalah cabang olahraga bulutangkis. Permainan bulutangkis adalah permainan yang dinamis yang dapat mengembangkan berbagai keterampilan afektif, kognitif da...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Muhamad Esa Fatwa, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-01-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam mencapai tujuan pendidikan jasmani untuk meningkatkan kemampuan keterampilan gerak itu terdapat di beberapa cabang olahraga, salah satunya adalah cabang olahraga bulutangkis. Permainan bulutangkis adalah permainan yang dinamis yang dapat mengembangkan berbagai keterampilan afektif, kognitif dan psikomotor secara kreatif dalam pemecahan masalah. Penggunaan gaya mengajar divergent discovery diduga mampu meningkatkan kemampuan berpikir kreatif pesera didik karena model ini bertujuan untuk melibatkan peserta didik untuk memproduksi beberapa tanggapan yang berbeda dalam suatu pertanyaan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan maksud untuk memahami, mengungkap serta menjelaskan suatu gambaran kejadian yang ada di lapangan lalu merangkumnya menjadi kesimpulan berdasarkan data penelitian yang dikumpulkan. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan wawancara pada lima guru penjas dari beberapa SMP yang berbeda yang telah menggunakan gaya mengajar divergent discovery dan penelitian dilakukan pada bulan Desember 2020. Hasil dari penelitian ini bahwa penerapan gaya mengajar divergent discovery dapat membuat peserta didik lebih aktif dan kreatif. Gaya mengajar divergent discovery secara tidak langsung mendorong peserta didik untuk mengeksplor wawasannya lebih kreatif dengan strategi mengajar yang menitikberatkan peserta didik sebagai pusat pembelajaran sehingga peserta didik mampu mengembangkan kemampuannya dalam memecahkan masalah. Gaya mengajar divergent discovery dalam pembelajaran bulutangkis cocok diterapkan untuk mengembangkan kreatifitas karena permainan bulutangkis adalah permainan yang kaya akan gerakan dan pukulan sehingga peserta didik berkembang dalam menemukan jawabannya sendiri sesuai dengan kemampuan. There are several sport branches-one of which is badminton, to improve movement skills in achieving the goal of physical education. Badminton is a dynamic game that can develop affective, cognitive, and psychomotor skills creatively in problem-solving. The use of divergent discovery teaching style is presumed to enhance students' creative thinking skills as this model aims to engage students in producing several different responses to a question. This study used a descriptive method with a qualitative approach in order to understand, reveal, and explain a picture of events in the field then summarize it into a conclusion based on the findings. This study was conducted in December 2020 by interviewing five Physical Education teachers from several different junior high schools who had used divergent discovery teaching style. The findings indicate that the implementation of divergent discovery teaching style can make students more active and creative. The divergent discovery style of teaching indirectly encourages students to explore their insights in a more creative way with teaching strategies that emphasize students as the center of learning so that they can develop their problem-solving skills. Therefore, the divergent discovery teaching style in badminton learning is suitable for developing creativity because badminton is a game that is rich in movements and shots that students evolve in finding their answers according to their abilities.
Item Description:http://repository.upi.edu/59551/5/S_JKR_1602051_Tittle.pdf
http://repository.upi.edu/59551/1/S_JKR_1602051_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/59551/2/S_JKR_1602051_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/59551/6/S_JKR_1602051_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/59551/4/S_JKR_1602051_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/59551/7/S_JKR_1602051_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/59551/3/S_JKR_1602051_Appendix.pdf