PEMETAAN ZONA NILAI LAHAN BERBASIS HARGA PASAR DI KOTA CIMAHI DARI TAHUN 2006-2016

Kota Cimahi merupakan sebuah wilayah adminitratif dengan luas 4.025 Ha dan memiliki kepadatan penduduk mencapai 14.521 jiwa/km2. Perbandingan luas wilayah dan kepadatan penduduk di Kota Cimahi membuat kepemilikan lahan diwilayah ini menjadi kebutuhan utama bagai penduduk. Sehingga, informasi mengena...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Reni Nurjanah, - (Author)
Format: Book
Published: 2017-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Kota Cimahi merupakan sebuah wilayah adminitratif dengan luas 4.025 Ha dan memiliki kepadatan penduduk mencapai 14.521 jiwa/km2. Perbandingan luas wilayah dan kepadatan penduduk di Kota Cimahi membuat kepemilikan lahan diwilayah ini menjadi kebutuhan utama bagai penduduk. Sehingga, informasi mengenai nilai lahan di Kota Cimahi menjadi hal yang cukup penting untuk diketahui. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis 1) perkembangan nilai lahan berbasis harga pasar di kota Cimahi tahun 2006 sampai tahun 2016, 2) faktor dominan apa yang mempengaruhi harga pasar di kota Cimahi, 3) zonasi nilai lahan berbasis harga pasar di kota Cimahi tahun 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan dengan pendekatan survey. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh informasi yaitu 1) tahun 2006 nilai lahan tertinggi berada di komplek perumahan Sentra Duta kelurahan Pasirkaliki kecamatan Cimahi Utara dengan nilai Rp. 2.776.000/m2, sedangkan harga terendah berada di perkampungan Nyalindung kelurahan Citeureup kecamatan Cimahi Utara, dengan nilai Rp.135.000/m2, tahun 2016, nilai lahan tertinggi berada di perumahan gunung batu dengan nilai mencapai Rp. 8.376.000/m2, sedangkan harga terendah berada di Perkampungan Nyalindung dengan nilai mencapai Rp. 649.000/m2. 2) faktor yang mendominasi dalam memberikan pengaruh terhadap perubahan harga lahan yaitu aksesibilitas. 3) Zona nilai lahan tertinggi di kelurahan pasir kaliki, dan terendah di sebagian Kelurahan Citeureup dan Kelurahan Cipageran. Penelitian ini memiliki keterbatasan dengan demikian maka saran untuk penelitian selanjutnya hendaknya menentukan zonasi dengan titik penelitian yang lebih rapat, sehingga dapat menghasilkan zona yang lebih akurat. Cimahi City is an administrative area with an area of 4,025 Ha and has a population density of 14,521 people / km2. Comparison of area and population density in Cimahi City makes land ownership in this area become the main requirement for every resident. Thus, information about the value of land in the City of Cimahi becomes important enough to be known. The objective of this research is to analyze 1) The development of land value based on market prices in the city of Cimahi from 2006 until 2016 2)which dominant factors affects the market price in Cimahi city, 3) Zoning of land value based on market price in Cimahi city 2016. The method used in this research is descriptive method and survey approaching method. Based on the research results obtained information such as In 2006 the highest land value was in the residential complex of sentra duta at North Cimahi with a value of Rp. 2.776.000 / m2, while the lowest price is in Nyalindung villages at North Cimahi with a value of Rp.135.000 / m2. Also in 2016, the highest value of land is in Gunung Batu with a value of Rp. 8.376.000 / m2, while the lowest price is in Nyalindung Village with value reaching Rp. 649.000 / m2. The dominant factor in influencing land price change is accessibility The highest land value zone in Kelurahan Pasir Kaliki, and the lowest in some Kelurahan Citeureup and Kelurahan Cipageran. This research has limitations, so further research is needed to determine zoning with more dense research point for more accurate zoning result.
Item Description:http://repository.upi.edu/59956/1/S_GEO_1006178_Title.pdf
http://repository.upi.edu/59956/2/S_GEO_1006178_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/59956/3/S_GEO_1006178_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/59956/4/S_GEO_1006178_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/59956/5/S_GEO_1006178_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/59956/6/S_GEO_1006178_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/59956/7/S_GEO_1006178_Appendix.pdf