Analisis Pengalaman Leisure & Kondisi Subjective Well-Being Ibu Rumah Tangga di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat

Studi tentang pentingnya leisure telah diakui memiliki kontribusi terhadap kualitas hidup wanita oleh para peneliti sebelumnya sehingga leisure pada wanita menjadi hal yang penting untuk dikaji. Menganalisis pandangan IRT di Kecamatan Cicurug terhadap leisure juga menganalisis kaitan antara pengalam...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Sarifadhilah Aziz, - (Author)
Format: Book
Published: 2021-01-10.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Studi tentang pentingnya leisure telah diakui memiliki kontribusi terhadap kualitas hidup wanita oleh para peneliti sebelumnya sehingga leisure pada wanita menjadi hal yang penting untuk dikaji. Menganalisis pandangan IRT di Kecamatan Cicurug terhadap leisure juga menganalisis kaitan antara pengalaman aktivitas leisure dan kondisi subjective well-being IRT dapat menentukan apakah partisipasi dalam kegiatan leisure telah berkembang menjadi faktor terkuat dalam memengaruhi tingkat kepuasan hidup pada wanita. Interpretative phenomenological analysis yang dilakukan dengan wawancara semi-structured akan digunakan, yang mana wawancara tersebut berisi beberapa pertanyaan kunci untuk membantu menjelaskan bukan hanya area yang akan dieksplorasi tetapi juga membantu pewawancara dan narasumber untuk melebur satu dengan yang lain agar hasil wawancara lebih mendetail. Melalui penelitian ini, argumen mengenai hubungan leisure dengan subjective well-being ternyata tidak terbukti memiliki pola keterkaitan yang tegas untuk ibu rumah tangga di Kecamatan Cicurug. Asumsi tersebut didapatkan melalui analisis konten wawancara mengenai leisure yang ideal menurut beberapa peneliti, tetapi dianggap tidak memiliki efek membahagiakan yang sebanding untuk para ibu rumah tangga di Kecamatan Cicurug yang lebih sering memilih untuk menghabiskan waktu berkegiatan dan bersama dengan anak-anak mereka sementara leisure dipersepsikan hanya sebatas waktu beristirahat sejenak dari rutinitas harian mereka dan sangat sedikit memiliki leisure aktif, hal tersebut bisa diakibatkan oleh banyak faktor. Sedikitnya fasilitas dan prasarana yang mudah diakses, disertai rendahnya pengetahuan akan penggunaan waktu luang dan variasi aktivitas di waktu luang seharusnya menjadi landasan untuk diadakannya fasilitas-fasilitas berbasis penitipan dan pengasuhan anak yang dapat diandalkan juga sarana rekreasi yang beragam dan disesuaikan dengan minat mayoritas ibu rumah tangga di Kecamatan Cicurug.
Item Description:http://repository.upi.edu/60397/7/S_MRL_1601160_Title.pdf
http://repository.upi.edu/60397/2/S_MRL_1601160_Chapter%201.pdf
http://repository.upi.edu/60397/3/S_MRL_1601160_Chapter%202.pdf
http://repository.upi.edu/60397/4/S_MRL_1601160_Chapter%203.pdf
http://repository.upi.edu/60397/5/S_MRL_1601160_Chapter%204.pdf
http://repository.upi.edu/60397/6/S_MRL_1601160_Chapter%205.pdf
http://repository.upi.edu/60397/1/S_MRL_1601160_Appendix.pdf