PERAN KELUARGA DALAM MEMPERTAHANKAN TRADISI NYIRAMKEUN PUSAKA (Studi Deskriptif pada Masyarakat di Desa Talagakulon Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka)

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya penurunan masa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tradisi nyiramkeun pusaka yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan safar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peran keluarga dalam mempertahankan tradisi nyiramkeun pusaka d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Risya Chairun Nisa, - (Author)
Format: Book
Published: 2020-12-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya penurunan masa yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan tradisi nyiramkeun pusaka yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan safar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai peran keluarga dalam mempertahankan tradisi nyiramkeun pusaka di Desa Talagakulon Kecamatan Talaga Kabupaten Majalengka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi deskriptif, Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan temuan di lapangan, diperoleh hasil yaitu: (1) Tradisi nyiramkeun pusaka merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan dalam rangka membersihkan benda pusaka peninggalan Kerajaan Talagamanggung; (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam mempertahankan tradisi nyiramkeun pusaka diantaranya adalah faktor pendukung yang terdiri dari kesadaran individu, latar belakang keluarga dan Lembaga Pendidikan, serta faktor penghambatnya terdiri dari anak muda lebih tertarik dengan budaya luar selain itu kurangnya sosialisasi terhadap keluarga yang bukan keturunan Talagamanggung; (3) Upaya yang dilakukan oleh keluarga di Desa Talagakulon melakukan tindakan persuasif yaitu melakukan pendekatan dengan tanpa paksaan; (4) Tradisi nyiramkeun pusaka ini memiliki makna tersendiri yang meliputi kebersamaan, kerukunan serta kekompakan. This research is motivated by a decrease in the number of people participating in the tradition of nyiramkeun pusaka which is held annually in the safar month. This study aims to obtain an overview of the role of the family in maintaining in Talagakulon village, Talaga, Majalengka. This study uses a qualitative approach with descriptive methods. The data collection techniques used were interviews, observation and documentation. Based on the findings in the field, the following results were obtained: (1) The tradition of nyiramkeun pusaka is an annual agenda carried out in order to clean the heirlooms of the Talagamanggung Kingdom; (2) The factors that influence the maintenance of the tradition of nyiramkeun pusaka include supporting factors consisting of young people who are not Talagamanggung descendants; (3) Efforts made by the family in Talagakulon Village to take persuasive action, namely to approach it without coercion; (4) Tradition of nyiramkeun pusaka has it own meaning which includes togetherness, harmony and cohesiveness.
Item Description:http://repository.upi.edu/60495/7/S_SOS_1607508_Title.pdf
http://repository.upi.edu/60495/2/S_SOS_1607508_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/60495/3/S_SOS_1607508_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/60495/4/S_SOS_1607508_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/60495/5/S_SOS_1607508_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/60495/6/S_SOS_1607508_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/60495/1/S_SOS_1607508_Appendix.pdf