ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MODEL SPRINGATE PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI INDONESIA PERIODE 2016-2019
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi potensi kebangkrutan pada Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia menggunakan analisis Springate (S-Score) dan untuk mengetahui rasio mana yang paling berpengaruh dalam memprediksi adanya potensi bangkrut dengan alat analisis Springate. Metode yang dig...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2020-11-18.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prediksi potensi kebangkrutan pada Bank Perkreditan Rakyat di Indonesia menggunakan analisis Springate (S-Score) dan untuk mengetahui rasio mana yang paling berpengaruh dalam memprediksi adanya potensi bangkrut dengan alat analisis Springate. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan uji statistik deskriptif dan dengan uji analisis Springate dengan objek 23 Bank Perkreditan Rakyat pada periode 2016-2019. Sumber penelitian adalah data sekunder berupa time series laporan posisi keuangan dan laporan laba dan rugi selama empat tahun. Hasil analisis menunjukkan 20 Bank Perkreditan Rakyat yang diprediksi bangkrut dan 3 Bank Perkreditan Rakyat yang diprediksi tidak berpotensi bangkrut dengan periode yang berbeda-beda. Hasil perhitungan pada keempat rasio dengan bantuan software SPSS 20 yang terdapat dalam Model Springate yaitu working captal to total asset, EBIT to total asset, EBT to current liabilities dan sales to total asset memiliki hasil dari rasio tertinggi dan terendah secara berturut-turut adalah Sales to Total Asset, rasio Working Capital to Total Asset, selanjutnya rasio EBIT to Total Asset dan yang terakhir adalah rasio EBT to Current Liabilities dengan hasil analisis secara berturut-turut 10,62%, 5,9%, 1,2% dan 1%. Kata kunci : Kebangkrutan, Model Springate, Rasio keuangan This research aimed to investigate the prediction of potential bankruptcy of Bank Perkreditan Rakyat (Rural Bank) in Indonesia by using the analysis of Springate (S-Score) and to investigate the highest ratio which affects the prediction of bankruptcy by using the analysis of Springate. The methods used to conduct this research were descriptive statistics test and the analysis of Springate toward 23 Bank Perkreditan Rakyat in the period of 2016-2019. The source of this research is the secondary data such as time series statement of financial position and the statement of income for four years. The result showed that 20 Bank Perkreditan Rakyat were predicted to go bankrupt and 3 Bank Perkreditan Rakyat were not potentially bankrupt within the different period. The result from the four ratios with the support of the software SPSS 20 in the Springate Model were working capital to total asset, EBIT to total asset, EBT to current liabilities, and sales to total asset. The highest and the lowest ratio successively are sales to total asset, working capital to total asset, EBIT to total asset, and EBT to current liabilities with the percentages: 10,62%, 5,9%, 1,2% dan 1%. Keyword : Bankcruptcy, Springate model, Financial ratio |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/60939/1/S_AK_1604381_Title.pdf http://repository.upi.edu/60939/2/S_AK_1604381_Chapter%201.pdf http://repository.upi.edu/60939/3/S_AK_1604381_Chapter%202.pdf http://repository.upi.edu/60939/4/S_AK_1604381_Chapter%203.pdf http://repository.upi.edu/60939/5/S_AK_1604381_Chapter%204.pdf http://repository.upi.edu/60939/6/S_AK_1604381_Chapter%205.pdf http://repository.upi.edu/60939/7/S_AK_1604381_Appendix.pdf |