NASIHAT KEHIDUPAN DALAM JAMPE NGAGEBRAG BUDAK DI DESA SUKAMENAK KABUPATEN TASIKMALAYA

• Main Author: Widy Shaufi Nurani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2021-05-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/60948/1/S_BSI_1601641_Title.pdf; http://repository.upi.edu/60948/2/S_BSI_1601641_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/60948/3/S_BSI_1601641_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/60948/4/S_BSI_1601641_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/60948/5/S_BSI_1601641_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/60948/6/S_BSI_1601641_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/60948/7/S_BSI_1601641_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); P Philology. Linguistics

ABSTRAK Penelitian ini memaparkan mengenai analisis teks Jampe Ngagebrag Budak yang berada di Desa Sukamenak Kecamatan Sukarame. Adapun alasan penelitian ini dilatarbelakangi oleh pandangan masyarakat setempat yang memercayai bahwa dengan JNB ini anaknya tidak akan mudah kaget dan juga gugup jika dihadapkan pada suatu keadaan. Masyarakat pengguna JNB selama ini hanya terfokus pada manfaat dari JNB, padahal jika lebih dipahami kalimat-kalimat dalam JNB mengandung nasihat-nasihat yang berguna untuk kehidupan bermasyarakat. Saat ini, penggunaan JNB sudah jarang dituturkan karena profesi paraji yang sudah tergantikan oleh bidan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mengenai struktur teks, proses penciptaan, konteks penuturan, fungsi dan juga makna yang terkandung dalam teks JNB. Metode yang digunakan dala penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Berdasarkan hasil analisis, menunjukan bahwa pada struktur teks umumnya terdapat banyak pengulangan diksi. Pada proses penciptaan dari ketiga teks yaitu dengan cara terstuktur. Konteks ketiga teks mantra dapat dibilang modern, namun masih ada yang mempertahankan hal-hal tradisional. Fungsi dalam JNB terdiri dari sistem proyeksi dan sebagai alat Pendidikan. Makna pada ketiga teks JNB menunjukan suatu harapan agar anak tumbuh menjadi pribadi yang baik dan berguna untuk sesama. ABSTRACT This study explain about text analysis of Jampe Ngagebrag Budak (JNB) which located in Desa Sukamenak, Kecamatan Sukarame. This study background is based on local society's belief that JNB has power to make their children not easily get surprised and nervous in certain situation. So far, JNB users have only focused on the benefits of JNB, whereas if it is better understood the sentences in JNB contain useful advice for social life. Currently, JNB is rarely spoken because paraji profession has been replaced by midwives. This study aim to get understanding about text structure, creation process, narrative context, function and meaning that is in JNB text. The method used in this research is qualitative research methods. The findings in this study indicate that in the text structure there are generally many repetitions of diction. In the creation process of the three texts, namely in a structured manner. The context of the three mantra texts can be said to be modern, but there are still those that retain traditional things. The JNB function consists of a projection system and as an educational tool. The meaning of the three JNB texts shows a hope that children will grow up to be good and useful individuals for others.