PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PROGRAM DIKLAT MENGOPERASIKAN PERALATAN PENGALIH DAYA TEGANGAN RENDAH (MP2DTR) DI BPTP BANDUNG

Pasokan arus dan tegangan dari sistem transmisi umumnya berupa gelombang sinusoidal murni, namun dengan keanekaragaman beban saat ini, pasokan tegangan dan arus yang semula sinusoidal murni dapat terdistorsi. Cacat atau distorsi gelombang pada arus atau tegangan ini disebut cacat harmonisa atau rugi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KUSUMAH, Cipta Jayakarta (Author)
Format: Book
Published: 2009-03-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_615
042 |a dc 
100 1 0 |a KUSUMAH, Cipta Jayakarta  |e author 
245 0 0 |a PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PROGRAM DIKLAT MENGOPERASIKAN PERALATAN PENGALIH DAYA TEGANGAN RENDAH (MP2DTR) DI BPTP BANDUNG 
260 |c 2009-03-25. 
500 |a http://repository.upi.edu/615/1/s_e0451_045655_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/615/2/s_e0451_045655_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/615/3/s_e0451_045655_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/615/4/s_e0451_045655_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/615/5/s_e0451_045655_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/615/6/s_e0451_045655_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/615/7/s_e0451_045655_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/615/8/s_e0451_045655_appendix.pdf 
520 |a Pasokan arus dan tegangan dari sistem transmisi umumnya berupa gelombang sinusoidal murni, namun dengan keanekaragaman beban saat ini, pasokan tegangan dan arus yang semula sinusoidal murni dapat terdistorsi. Cacat atau distorsi gelombang pada arus atau tegangan ini disebut cacat harmonisa atau rugi - rugi harmonisa. Harmonisa adalah suatu fenomena yang timbul akibat pengoperasian beban listrik yang tidak linier, yang merupakan sumber terbentuknya gelombang pada frekuensi-frekuensi tinggi yang merupakan kelipatan dari frekuensi fundamentalnya yaitu 50 Hz. Pada perindustrian, khususnya di PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills II Karawang banyak digunakan beban yang tidak linear, penggunaan yang paling banyak adalah pada proses produksi dimana menggunakan beban yang tidak linear, penggunaan yang paling banyak adalah Automatic/Variable Speed Drive (ASD), DC drive, power rectifier, furnaces, pemanas induksi, dan beban tidak linear lainnya, hipotesis yang cukup kuat bahwa perusahaan industri tersebut memiliki permasalahan harmonisa. Untuk mengetahui Total Harmonic Distortion (THD) di PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills II Karawang maka dilakukan pengukuran serta pengumpulan data di lapangan dengan menggunakan alat ukur Power Quality Meter Nexus 1252, pada saat kondisi real time. Adapun pengukuran dilakukan pada panel Control Bay konsumen PT. Pindo Deli Pulp And Paper Mills II Karawang. Hasil pengukuran Total Harmonic Distortion (THD) akan dibandingkan dengan standar IEEE 519-1992. Filter pasif LC adalah salah satu cara untuk mengurangi harmonisa, yang terdiri dari komponen induktor dan kapasitor. Perancangan kompensasi filter pasif LC tipe filter pasif single tuned LC dengan menggunakan orde 5, parameter filter masukan L sebesar 70mH dan C sebesar 100µF ,dan filter keluaran L sebesar 4,5mH dan C sebesar 100µF. Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan software PSIM 6.0 terdapat perubahan yang signifikan sebelum menggunakan filter pasif LC untuk perolehan THD (Total Harmonic Distortion) arus pada pukul 08:00, 12:00, 15:00 dan 17:00 tersebut tidak dapat memenuhi batas standar dari IEEE 519-1992. Setelah kompensasi filter pasif LC terbukti mengurangi harmonisa dan memenuhi batas standar dari IEEE 519-1992. Untuk perolehan THD (Total Harmonic Distortion) arus pukul 08:00, IA=11,54%, IB=8,17%, IC=13,96% , pukul 12:00, IA=11,50%, IB=13,02%, IC =13,75%, pukul 15:00, IA=15,00%, IB=12,23%, IC =13,54%, pukul 17:00, IA=21,23%, IB =18,38%, IC =23,38%. Akan tetapi pada pukul 17:00 tidak dapat memenuhi batas standar dari IEEE 519-1992 karena tidak cocok menggunakan orde 5, parameter filter masukan L=70 mH dan C=100 µF serta parameter filter keluaran L= 4,5 mH dan C=100 µF. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/615/ 
856 |u https://repository.upi.edu/615  |z Link Metadata