PENINGKATAN KEMAMPUAN APRESIASI CERITA RAKYAT (DONGENG) MELALUI TEKNIK MEMBACA EKSPRESIF PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI PANCASILA KECAMATAN LEMBANG

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pancasila Kecamatan Lembang, dengan subjek penelitian kelas V sebanyak 37 orang. Sebagai refleksi awal dari penelitian ini, peneliti melakukan observasi terhadap siswa dan guru kelas V di SD Negeri Pancasila. Penelitian ini bertolak pada kondisi kelas dan has...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Desy Adiningtyas, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-05.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Pancasila Kecamatan Lembang, dengan subjek penelitian kelas V sebanyak 37 orang. Sebagai refleksi awal dari penelitian ini, peneliti melakukan observasi terhadap siswa dan guru kelas V di SD Negeri Pancasila. Penelitian ini bertolak pada kondisi kelas dan hasil temuan peneliti mengenai kendala atau kesulitan yang menghambat pelaksanaan pembelajaran apresiasi cerita rakyat di kelas V. Saat ini dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia yang berhubungan dengan pembelajaran unsur intrinsik sastra (cerita rakyat), masih banyak ditemui siswa yang kesulitan dalam menentukan unsur intrinsik tersebut. Hal ini disebabkan karena adanya penggunaan dan pemahaman bacaan (cerita rakyat) yang belum maksimal, yaitu karena dalam melakukan kegiatan membaca kurang memahami isi. Selain itu juga dalam pembelajaran apresiasi siswa hanya membaca dan menjawab pertanyaan tentang bacaan, belum bisa menceritakan makna cerita, membuat sinopsis dan membuat tanggapan re-kreatif. Dalam upaya mengatasi kesulitan siswa, peneliti memilih teknik membaca ekspresif untuk diterapkan dalam pembelajaran apresiasi cerita rakyat. Teknik ini dianggap cocok untuk menarik perhatian siswa dalam pembelajaran apresiasi cerita rakyat. Adapun rumusan masalah penelitian ini, yaitu (1) bagaimana perencanaaan pembelajarannya; (2) bagaimana pelaksanaan pembelajarannya; dan (3) bagaimana hasil pembelajarannya. Tujuan dari penelitian adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran Bahasa Indonesia dan meningkatkan kemampuan siswa dalam apresiasi cerita rakyat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini mengacu pada apa yang dilakukan guru untuk memperbaiki proses pembelajaran. Instrumen yang digunakan adalan observasi, wawancara dan tes siswa yang meliputi perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi sebanyak dua siklus. Hasil menunjukkan bahwa: (1) proses pembelajaran lebih efektif dibanding dengan kondisi awal; (2) siswa terlihat lebih aktif dalam belajar, penuh perhatian dan rasa kesungguhan dalam proses belajar serta lebih percaya diri dalam memperagakan membaca ekspresif dan bermain drama; (3) nilai kemampuan dalam pembelajaran apresiasi cerita rakyat mengalami peningkatan dari siklus satu ke siklus dua. Nilai rata-rata kemampuan yang diperoleh pada siklus pertama yaitu 64,8 dan siklus kedua yaitu 75,2. Peneliti menyimpulkan bahwa teknik membaca ekspresif yang diterapkan pada siswa kelas V di SDN Pancasila dapat meningkatkan kemampuan apresasi cerita rakyat.
Item Description:http://repository.upi.edu/61572/1/s_pgsd_0604223_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/61572/2/s_pgsd_0604223_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/61572/6/s_pgsd_0604223_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/61572/3/s_pgsd_0604223_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/61572/7/s_pgsd_0604223_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/61572/4/s_pgsd_0604223_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/61572/5/s_pgsd_0604223_bibliography.pdf