PENGARUH METODE DI LUAR KELAS (FIELD TRIP) TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI PENGARUH SINAR MATAHARI TERHADAP KEHIDUPAN ALAM DAN KONDISI DI BUMI DI KELAS 2 SDN. PASAWAHAN 3 KOTA BANDUNG

• Main Author: Suci Permatasari, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-07-04.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/61592/1/s_pgsd_0805808_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/61592/2/s_pgsd_0805808_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/61592/3/s_pgsd_0805808_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/61592/6/s_pgsd_0805808_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/61592/4/s_pgsd_0805808_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/61592/5/s_pgsd_0805808_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimen. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep peserta didik dalam pembelajaran IPA di kelas 2 SDN. PASAWAHAN 3. Berdasarkan hasil identifikasi masalah serta temuan-temuan yang dilakukan peneliti di lapangan kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik hanya mendengarkan guru, mencatat pelajaran, menghafal dan duduk rapih. Materi pelajaran yang diterima peserta didik dengan cara menerima atau melalui "transfer pengetahuan". Hal ini menyebabkan materi pelajaran IPA berupa konsep dan sejenisnya tidak bertahan lama dalam ingatan peserta didik, sehingga peserta didik mengalami kesulitan untuk mempelajari materi selanjutnya. Peneliti menggunakan metode field trip sebagai upaya menemukan solusi untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada proses pembelajaran. Melalui metode di luar kelas (field trip) peserta didik di tuntut untuk belajar aktif melalui pengamatan dan mencari tahu sendiri tentang benda-benda yang mereka temukan di lapangan atau di luar kelas. Dengan membawa peserta didik belajar dari situasi belajar pada dunia nyata akan lebih menarik minat, semangat, dan perhatian peserta didik, dibandingkan hanya dengan menggunakan metode konvensional. Model pembelajaran di luar kelas (field trip) dirancang untuk mendorong peserta didik melakukan penyelidikan, berfikir kritis dan bersikap ilmiah. Dengan menggunakan metode field trip, ternyata hasil belajar peserta didik cukup memuaskan, Hal ini dapat dilihat pada hasil pretes Normalitas kelas kontrol 0.005 dan kelas eksperimen 0.632. Dengan Homogenitas pretes kelas kontrol dan eksperimen 0.221 dan Uji T 0.012. Sedangkan pada postes knormalitas kelas kontrol 0.632 dan kelas ekperimen 0.033. Dengan Homogenitas pada kelas kontrol dan eksperimen adalah 0. 822 dan Uji T 0.12. pada Uji N_Gain kelas kontrol 0.33 dan eksperimen 0.441 dengan Homogenitas N_Gain 0.181 dan N_Gain Uji T 0.001. Dengan memperhatikan hasil-hasil yang telah dicapai tersebut, berarti penerapan metode pembelajaran di luar kelas (field trip) yang dilakukan peneliti di SDN. PASAWAHAN III dapat dikatakan berhasil.