PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA FANTASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO-VISUAL UNTUK KELAS IV DI SDN 3 LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT
Keterampilan menulis merupakan sebuah keterampilan berbahasa yang terpadu, yang ditujukan untuk menghasilkan sesuatu yang disebut tulisan. Sekurang-kurangnya ada tiga komponen yang tergabung dalam perbuatan menulis, diantaranya: (1) penguasaan bahasa tulis, yang akan berfungsi sebagai media tulisan,...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2010-08-23.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Keterampilan menulis merupakan sebuah keterampilan berbahasa yang terpadu, yang ditujukan untuk menghasilkan sesuatu yang disebut tulisan. Sekurang-kurangnya ada tiga komponen yang tergabung dalam perbuatan menulis, diantaranya: (1) penguasaan bahasa tulis, yang akan berfungsi sebagai media tulisan, meliputi: kosakata, struktur kalimat, paragraf, ejaan, pragmatik, dan sebagainya; (2) penguasaan isi karangan sesuai dengan topik yang akan ditulis; dan (3) penguasaan tentang jenis-jenis tulisan. Tujuan dari penelitian adalah 1. Untuk mengetahui langkah-langkah pembelajaran menulis cerita fantasi dengan menggunakan media Audio Visual di kelas IV SDN 3 Lembang, 2. Untuk melihat hasil menulis siswa dalam pembelajaran menulis cerita fantasi dengan menggunakan media Audio Visual, 3. Untuk mengetahui hambatan yang dihadapi guru dalam melaksanakan menulis cerita fantasi dengan menggunakan media Audio Visual. Penelitian dilakukan di SD Negeri 3 Lembang Kabupaten Bandung Barat. Populasi dalam penelitian siswa kelas IV yang berjumlah 27 siswa dengan minat menulis karangannya masih rendah. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model kolaboratif, yaitu peneliti kerjasama dengan guru kelas, peneliti sebagai pengajar sedangkan guru kelas sebagai observer, dengan menggunakan media audio-visual. Adapun langkah-langkah dalam pembelajaran ini yaitu: a) pemahaman terhadap konsep menulis karangan cerita fantasi dengan menggunakan media audio visual, b) melakukan diskusi dengan observer dan dosen pembimbing, c) menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran, d) menyusun lembar observasi untuk guru dan siswa, e) menyusun lembar keefektivan guru yang dinilai oleh observer selama kegiatan berlangsung, mempersiapkan media audio visual berupa film dan proyektor, f) penerapan konsep menulis karangan cerita fantasi dengan menggunakan media audio visual yang sesuai dengan langkah-langkah penelitian Sedangkan mengenai hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata siswa kelas IV yang diperoleh dari menulis cerita fantasi mulai dari siklus I sampai siklus III. Nilai rata-rata pada siklus I yaitu 44,56. Sedangkan pada siklus II nilai rata-ratanya 60,41. Dan pada siklus III nilai rata-ratanya 67,56. Hambatan guru yang dihadapi dalam pelaksanaan mulai dari siklus I sampai dengan siklus III, adalah: a. perencanaan pembelajaran, b. pemilihan film, c. peminjaman dan penggunaan proyektor, d. pengkondisian siswa pada saat pembelajaran berlangsung, e. kurangnya lembar kerja siswa. Tetapi hal ini dapat diatasi dengan bantuan dari teman-teman dan observer sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan lancar. Kesimpulan dari penelitian ini, bahwa permasalahan rendahnya minat siswa dalam keterampilan menulis dapat teratasi dengan menggunakan media audio visual atau film. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/61596/1/s_pgsd_0604514_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/61596/2/s_pgsd_0604514_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/61596/8/s_pgsd_0604514_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/61596/4/s_pgsd_0604514_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/61596/3/s_pgsd_0604514_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/61596/5/s_pgsd_0604514_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/61596/7/s_pgsd_0604514_appendix.pdf |