PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DI KELAS IV SD NEGERI CIJAGANG KECAMATAN CIKALONG KULON KABUPATEN CIANJUR

• Main Author: Tina Kustinah, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-29.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/61619/1/s_pgsd_0806296_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/61619/2/s_pgsd_0806296_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/61619/6/s_pgsd_0806296_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/61619/3/s_pgsd_0806296_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/61619/7/s_pgsd_0806296_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/61619/4/s_pgsd_0806296_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/61619/5/s_pgsd_0806296_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini dilatarbelakangi perlunya dilakukan pembaharuan dalam pendidikan. Peningkatan hasil belajar siswa yang masih dinilai rendah dan kreatifitas guru dalam pengelolaan proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar, ditambah lagi dengan penerapan konsep IPS yang hanya menekankan pada pengetahuan saja atau pembelajaran yang bersifat hafalan, juga masih adanya guru masih melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran tradisional sehingga keadaan tersebut menimbulkan kejenuhan, kebosanan, serta menurunkan minat dan motivasi belajar siswa. Upaya meningkatkan hasil belajar dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial di Sekolah Dasar, maka dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menerapkan Metode pembelajaran Inkuiri dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan empat komponen penelitian tindakan, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi dalam suatu system yang saling terkait dengan menggunakan pendekatan kualitatif untuk mendapatkan data yang valid. Penelitian ini dilakukandi SDN Cijagang II Kec. Cikalong Kulon Kab. Cianjur yang dilaksanakan dalam tiga siklus, hasil pada siklus pertama sebagian siswa belum terbiasa dengan kondisi belaja model inkuiri. Dan guru pun belum secara maksimal dalam menerapkan pembelajaran meode inkuiri ini. Hasil rata-ratanya pada siklus I yaitu mencapai 5,8 atau 58%. Peningkatan hasil belajar siswa terjadi pada siklus II dan siklus III, yaitu setelah adanya perubahan dan perbaikan. Skor rata-rata hasil belajar menjadi 7,2 atau sekitar 72% pada siklus II yang termasuk kategori cukup, sedangkan pada siklus III terjadi karena siswa sudah mulai terbiasa belajar secara berkelompok dan bekerjasama sehingga mencapai hasil yang maksimal. Penerapan metode inkuiri dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dapat menumbuhkan kreatifitas belajar siswa dengan baik dan mendapatkan hasil yang lebih baik pula serta bermakna yang sesuai dengan tujuan pendidikan IPS