UPAYA GURU DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE DONGENG DI KELAS V SD NEGERI CIWALEN PEUNTAS KABUPATEN CIANJUR

• Main Author: Enang Purnama, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-01-17.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/61654/1/s_pgsd_0810127_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/61654/2/s_pgsd_0810127_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/61654/6/s_pgsd_0810127_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/61654/3/s_pgsd_0810127_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/61654/7/s_pgsd_0810127_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/61654/4/s_pgsd_0810127_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/61654/5/s_pgsd_0810127_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/61654/8/s_pgsd_0810127_appendix1.pdf
• Keywords: L Education (General)

Latar belakang penelitian didapatkan melalui pengamatan dimana kemampuan membaca pemahaman siswa kelas V SD Negeri Ciwalen Peuntas masih rendah.Tujuan penelitian untuk mengetahui bentuk perencanaan, pelaksanaan dan ada tidaknya peningkatan hasil belajar membaca pemahaman melalui metode dongeng.Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif kualitatif yang dituangkan dalam Penelitian Tindakan Kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, LKS, Post tes, catatan lapangan dan dokumentasi. Subyek penelitian siswa kelas V SD Ciwalen Peuntas Sukaresmi Cianjur berjumlah 26 terdiri dari 12 orang laki-laki dan 14 orang perempuan.Pembelajaran membaca pemahaman melalui metode dongeng difokuskan pada tiga kemampuan yaitu menceritakan gambar berdasarkan isi cerita, menyebutkan unsur-unsur cerita, dan menceritakan isi cerita.Dari hasil penelitian dapat diketahui adanya peningkatan siswa dalam membaca pemahaman melalui metode dongeng. Pada siklus I berkatagori baik dengan perolehan WMS 2,8 siklus II WMS 3,1dan siklus III WMS 3,2. Perbandingan datas awal dan data akhir mengalami peningkatan siswa yang mendapat nilai berkatagori berhasil dengan nilai diatas atau sama dengan 75pada data awal sebesar 42,3 % sedangkan pada akhir 73,1 % dan siswa yang mendapat nilai berkatagori tidak berhasil pada awal 57,7 % sedangkan pada akhir 26,9 % . Rekomendasi bagi guru sebaiknya dapat menggunakan pembelajaran membaca pemahaman melalui metode dongeng sebagai slah satu alternatife yang dapat digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia khususnya pada pembelajaran membaca pemahaman.