MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI ISI CERITA MELALUI TEKNIK BERCERITA (STORY TELLING) DI KELAS V CISARANDI I KECAMATAN WARUNGKONDANG KABUPATEN CIANJUR
Penelitian ini berjudul "Meningkatkan Kemampuan Siswa Memahami Isi Cerita Melalui Teknik Bercerita (Story Telling) di Kelas V SDN Cisarandi 1 Kecamatan Warugkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan siswa dalam memahami isi cerita. Penelitian...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-01-17.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini berjudul "Meningkatkan Kemampuan Siswa Memahami Isi Cerita Melalui Teknik Bercerita (Story Telling) di Kelas V SDN Cisarandi 1 Kecamatan Warugkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan siswa dalam memahami isi cerita. Penelitian ini beranjak dari permasalahan yaitu. (1) Bagaimana bentuk rencana pembelajaran memahamai isi cerita melalui teknik bercerita (Story Telling), (2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran memahamai isi cerita melalui teknik bercerita (Story Telling) dan (3) Bagaimana kemampuan siswa dalam memahamai isi cerita melalui teknik bercerita (Story Telling). Adapun tujuan penelitian adalah: (1) Memperoleh gambaran tentang bentuk rencana pembelajaran melalui isi cerita dan teknik bercerita (story telling), (2) Untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan pembelajaran memahami isi cerita melalui teknik bercerita (Story Telling), dan (3) untuk memperoleh gambaran hasil kemampuan siswa dalam memahami isi cerita melalui teknik bercerita (Story Telling). Metode penelitian adalah yang digunakan yaitu metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahan metode bercerita (Story Telling) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami isi cerita. Hal ini dapat dibuktikan dari hasil siklus I mencakup kemampuan memahami isi cerita dengan nilai rata-rata 2,53, dan pada siklus II kemampuan siswa memahami isi cerita dengan nilai 2,72 dan pada sikllus III memahami isi cerita memperoleh rata-rata nilai 3,5. Kesimpulan dari penelitian ini adalah proses pembelajaran memahami isi cerita melalui teknik bercerita (Story Telling). Terbukti efektif dalam meningkatkan kemampuan memahamai isi cerita melalui teknik bercerita (Story Telling). |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/61695/1/s_pgsd_0810118_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/61695/2/s_pgsd_0810118_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/61695/6/s_pgsd_0810118_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/61695/3/s_pgsd_0810118_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/61695/7/s_pgsd_0810118_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/61695/4/s_pgsd_0810118_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/61695/5/s_pgsd_0810118_bibliografy.pdf |