PENERAPAN METODE BERMAIN PERAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA SD KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPS DALAM TOPIK PROKLAMASI : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas V SD Negeri Ciwaruga II Kabupaten Bandung Barat Tahun Ajaran 2008/2009

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di lapangan subjek peneliti di SDN Ciwaruga 2 kelas V Kab. Bandung Barat dengan jumlah siswa 30 orang, bahwa pembelajaran IPS yang dikembangkan guru belum mampu menumbuhkan budaya belajar yang menekankan pada how to learn tetapi lebih banyak menek...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rina Renita, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-07-06.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh hasil observasi di lapangan subjek peneliti di SDN Ciwaruga 2 kelas V Kab. Bandung Barat dengan jumlah siswa 30 orang, bahwa pembelajaran IPS yang dikembangkan guru belum mampu menumbuhkan budaya belajar yang menekankan pada how to learn tetapi lebih banyak menekankan pada what to learn. Akibatnya motivasi belajar siswa menjadi rendah dan prestasi belajar siswa pun menjadi rendah. Selain itu metode pembelajaran yang dilakukan kurang bervariasi sebagai akibat lemahnya keberanin guru untuk melakukan inovasi dalam mengimplementasikan model pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran peningkatan prestasi belajar siswa SD pada mata pelajaran IPS dengan menerapkan metode bermain peran. Metode penelitian yang digunakan adalah PTK yang dilakukan dalam 3 siklus tindakan yang meliputi tahapan perencanaan, observasi, analisis dan refleksi. Topik bahasannya adalah proklamasi. Instrumen yang digunakan adalah RPP, tes, format observasi, serta pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahnwa dalam merencanakan dan melaksanakan tindakan pembelajaran IPS mengacu pada langkah-langkah metode bermain peran yaitu identifikasi masalah, memilih peran, menyiapkan sebagai pengamat, menyusun skenario, pemeranan, diskusi dan evaluasi, pemeranan ulang, evaluasi tahap ke 2, membagi pengalaman dan menarik generalisasi. Peningkatan prestasi belajar siswa, untuk penilaian kognitif nilai rata-rata 5,25 (siklus I), 6, 36 (siklus II), 7, 04 (siklus III) mengalami peningkatan yang baik. Sedangkan untuk penilaian afektif dan psikomotor pada siklus I, nilai siswa diambil dari hasil bermain peran dan diperoleh rata-rata adalah (1) nilai pemahaman konsep untuk nilai baik sebasar 16%, untuk cukup sebesar 56%, dan untuk nilai kurang 28% ; (2) nilai kerja sama untuk nilai baik sebesar 16 %, untuk nilai cukup sebesar 68%, dan untuk nilai kurang 16% ; (3) nilai kreatifitas konsep untuk nilai baik sebesar 24% untuk nilai cukup sebesar 44% dan untuk nilai kurang sebesar 32%. Pada siklus II yaitu (1) nilai pemahaman konsep untuk nilai baik sebasar 20%, untuk cukup sebesar 64%, dan untuk nilai kurang 16% ; (2) nilai kerja sama untuk nilai baik sebesar 20%, untuk nilai cukup sebesar 68%, dan untuk nilai kurang 12% ; (3) nilai kreatifitas konsep untuk nilai baik sebesar 24% untuk nilai cukup sebesar 52% dan untuk nilai kurang sebesar 24%. Pada siklus III yaitu (1) nilai pemahaman konsep untuk nilai baik sebasar 24%, untuk cukup sebesar 64%, dan untuk nilai kurang 12% ; (2) nilai kerja sama untuk nilai baik sebesar 24%, untuk nilai cukup sebesar 68%, dan untuk nilai kurang 8% ; (3) nilai kreatifitas konsep untuk nilai baik sebesar 32% untuk nilai cukup sebesar 52% dan untuk nilai kurang sebesar 16%.
Item Description:http://repository.upi.edu/61709/1/s_pgsd_0701335_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/61709/2/s_pgsd_0701335_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/61709/6/s_pgsd_0701335_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/61709/3/s_pgsd_0701335_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/61709/7/s_pgsd_0701335_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/61709/4/s_pgsd_0701335_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/61709/5/s_pgsd_0701335_bibliography.pdf