PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SEJARAH : Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas V SDN Warudoyong Cikalongkulon Cianjur

• Main Author: Yeni Surya Yunengsih, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-01-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/61726/6/s_a0651_0810440_abstract.pdf; http://repository.upi.edu/61726/1/s_pgsd_0810440_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/61726/2/s_pgsd_0810440_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/61726/7/s_a0651_0810440_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/61726/3/s_pgsd_0810440_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/61726/8/s_a0651_0810440_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/61726/4/s_pgsd_0810440_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/61726/5/s_pgsd_0810440_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/61726/9/s_a0651_0810440_appendix1.pdf
• Keywords: L Education (General)

Fungsi dan tujuan pendidikan dapat dicapai salah satunya melalui pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) sebab merupakan bagian dari mata pelajaran di sekolah dan sebagai bagian dari alat yang sangat efektif untuk mengembangkan pendidikan. Kehadiran Ilmu Pengetahuan Sosial sebagai ilmu pengetahuan masih diperlukan sebab peranan IPS sangat strategis dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pembelajaran IPS di kelas V SDN Warudoyong masih rendah sehingga perlu ditingkatkan dan salah satunya adalah melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran penerapan model kooperatif tipe jigsaw, memperoleh gambaran kreativitas diskusi siswa, dan hasil belajar siswa pada materi peninggalan sejarah menggunakan model kooperatif tipe jigsaw di kelas V SD Negeri Warudoyong. Metode yang digunaklan adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan jumlah siklus sebanyak tiga siklus. Instrumen penelitian berupa tes, observasi, wawancara, angket, dan catatan lapangan. Penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Warudoyong Kecamatan Cikalongkulon Cianjur dengan jumlah siswa sebanyak 42 orang terdiri atas 23 laki-laki dan 17 perempuan. Kesimpulan penelitian yaitu penerapan model cooperative learning tipe jigsaw dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Kreativitas siswa dalam diskusi pada kompetensi dasar mengenal makna peninggalan-peninggalan sejarah yang berskala nasional dari masa Hindu-Budha dan Islam di Indonesia dengan menerapkan model Cooperative Learning tipe jigsaw meningkat dengan baik. Hasil evaluasi menunjukkan ada peningkatkan yang terlihat pada siklus I, nilai rata-rata kelompok yaitu 61,67, siklus II yaitu 80, dan siklus III yaitu 81,67. Nilai rata-rata individu siklus I yaitu 59,67, siklus II yaitu 68,67, dan siklus III yaitu 77,67. Dengan demikian, penggunaa model kooperatif tipe jigsaw pada pembelajaran IPS di kelas V SD Negeri Warudoyong terbukti dan meyakinkan dapat meningkatkan aktivitas, kreativitas, dan hasil belajar siswa.