PENERAPAN METODE DEMONTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAAN IPA KONSEP PERPINDAHAN ENERGI PANAS
Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran IPA yang seharunya tidak dilaksanakan hanya dalam bentuk penyampaian konsep kepada siswa, tetapi dalam langkkah untuk memperoleh konsep yang dibutuhkan oleh siswa, namun pada kenyataannya oelaksanaan pembelajaran IPA masih banyak menggunakan penanam...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-08-29.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini dilatar belakangi oleh pembelajaran IPA yang seharunya tidak dilaksanakan hanya dalam bentuk penyampaian konsep kepada siswa, tetapi dalam langkkah untuk memperoleh konsep yang dibutuhkan oleh siswa, namun pada kenyataannya oelaksanaan pembelajaran IPA masih banyak menggunakan penanaman konsep yang diberikan oleh guru saja, bukan siswa sendiri yan menemukannya.Berdasarkan kenyataan tersebut maka penulis melakukan penelitian tindakkan kelas untuk memperbaiki pembelajaran IPA dikelas IV Sekolah Dasar Negeri Sindur I penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas, sikap ilmiah, dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar khusuanya pada pembelajaran, khususnya pada pembelajaran perpindahan energi panas, pembelajaran materi ini menggunakan metode demontrasi yang terdiri atas tiga siklus, sistimatika setiap siklus relatif sama terdiri atas perencanaan pembelajaran, pelaksanaan penbelajaran , hasil belajar siswa dan refleksi. Dalam perencanaan peneliti menyiapkan RPP yang sesuai dengan kurikulum KTSP 2006. Dalam pelaksanaan pembelajarannya meliputi: merumuskan masalah, mendemontrasikan , mendikusikan, mempresetasikan, menyimpukan dan melakukan tindak lanjut. Nilai rata-rata hasil belajar siklus I 53, 925, siklus II, aktivitas siswa mengalami peningkatan, siswa sudah terarah dalam melakukan setiap kegiatan pembelajaran , sikap ilmiah siswa terlihat ada peningkatan mereka dapat bekerja dengan kelompoknya, mampu mengkomunikasikan data ke depan kelas, tetapi masih memerlukan bimbingan dan arahan, dan rata-rata pada siklus II adalah 66,75, siklus II , aktivitas siswa mengalami peningkatan, siswa melakukan kegiatan secara mandiri, dapat melakukan kegiatan dengan tertib dan terarah, sikap imiah yang ditemukan siswa dapat menemukan konsep sendiri secara terbimbing melalui pengamatan, klasifikasi, prediksi, dan mengkomunikasikan, nilai rata-rata siklus III adalah 81. Dengan demikian gambaran dari keseluruhan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan demontrasi maka aktivitas, sikap ilmiah dan hasil belajar siswa meningkat. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/61871/1/s_pgsd_1007907_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/61871/2/s_pgsd_1007907_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/61871/3/s_pgsd_1007907_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/61871/4/s_pgsd_1007907_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/61871/5/s_pgsd_1007907_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/61871/6/s_pgsd_1007907_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/61871/7/s_pgsd_1007907_bibliography.pdf |