PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP MASALAH-MASALAH SOSIAL

Data awal dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial adalah adanya kesulitan siswa kelas IV SDN Karang Pawulang pada konsep masalah-masalah sosial. teridentifikasi masalah dalam pembelajaran baik timbul dari pihak guru maupun dari pihak siswa yang harus segera dicarikan solusi penyelesaian agar tida...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Akbar Fitriyono, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-08-29.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_61881
042 |a dc 
100 1 0 |a Akbar Fitriyono, -  |e author 
245 0 0 |a PENERAPAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT (STM) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP MASALAH-MASALAH SOSIAL 
260 |c 2012-08-29. 
500 |a http://repository.upi.edu/61881/1/s_pgsd_0803158_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/61881/2/s_pgsd_0803158_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/61881/3/s_pgsd_0803158_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/61881/4/s_pgsd_0803158_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/61881/5/s_pgsd_0803158_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/61881/6/s_pgsd_0803158_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/61881/7/s_pgsd_0803158_bibliography.pdf 
520 |a Data awal dalam pembelajaran ilmu pengetahuan sosial adalah adanya kesulitan siswa kelas IV SDN Karang Pawulang pada konsep masalah-masalah sosial. teridentifikasi masalah dalam pembelajaran baik timbul dari pihak guru maupun dari pihak siswa yang harus segera dicarikan solusi penyelesaian agar tidak menghambat pembelajaran selanjutnya. Masalah tersebut dilatarbelakangi karena pada saat pembelajaran berlangsung metode yang digunakan hanya ceramah dan penugasan. Sebagai solusinya maka diadakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran STM. Dari sejumlah 25 siswa, hanya 5 siswa atau (20%) yang tuntas sesuai dengan batas KKM. Sedangkan 20 siswa atau (80%) yang belum tuntas. Metode penelitian tindakan kelas (classroom action research) dengan desain yang di gunakan model Kemmis dan Mc Taggart, dengan instrumennya adalah observasi kinerja guru, pedoman wawancara, catatan lapangan, jurnal, dan lembar tes hasil belajar. Sedangkan hasil dari aktivitas siswa dengan menggunakan STM selama pembelajaran diperoleh pada siklus I invitasi (40%), eksplorasi (76%), solusi (40%), aplikasi (80%), pada siklus II invitasi (48%), eksplorasi (80%), solusi (48%), aplikasi (84%) pada siklus III menjadi invitasi (68%), eksplorasi (92%), solusi (68%), aplikasi (88%). Berdasarkan hasil pelaksanaan tindakan sebanyak tiga siklus, diperoleh data kinerja guru untuk tahap perencanaan siklus I (95%) pada siklus II dan III meningkat menjadi (100%), untuk tahap pelaksanaan siklus I (83,3%) mengalami peningkatan pada siklus II (97,2%), dan pada siklus III (100%) sedangkan pada hasil belajar siswa yang tuntas pada siklus I diperoleh sebanyak 13 siswa (52%). Pada siklus II persentase siswa yang tuntas meningkat menjadi 17 siswa (68%). Pada siklus III meningkat menjadi 23 siswa (92%). Secara umum penerapan model pembelajaran STM di atas telah menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa pada konsep masalah-masalah sosial pada siswa kelas IV SDN Karang Pawulang, sehingga dapat dikatakan bahwa model pembelajaran Sains Teknologi Masyarakat (STM) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam konsep masalah-masalah sosial. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB Theory and practice of education 
690 |a LB1501 Primary Education 
690 |a LB2361 Curriculum 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/61881/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/61881  |z Link Metadata