KETERAMPILAN ATTENDING YANG DITUNJUKKAN KONSELOR DALAM PROSES KONSELING (Studi Deskriptif-Analitik Tentang Pengalaman Siswa Sebagai Konseli dan Konselor Sebagai Pemberi Layanan Konseling Individual di SMA Negeri Se-kota Cimahi Pada Tahun Ajaran 2010/2011)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya siswa yang saat ini enggan memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Hal ini dikarenakan perasaan kurang senang siswa terhadap konselor sekolah, misalnya karena penampilan yang kurang rapi, tidak ramah, cerewet, dan tidak dapat dipe...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-01-26.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
MARC
LEADER | 00000 am a22000003u 4500 | ||
---|---|---|---|
001 | repoupi_61978 | ||
042 | |a dc | ||
100 | 1 | 0 | |a Angga Surya Winata, - |e author |
245 | 0 | 0 | |a KETERAMPILAN ATTENDING YANG DITUNJUKKAN KONSELOR DALAM PROSES KONSELING (Studi Deskriptif-Analitik Tentang Pengalaman Siswa Sebagai Konseli dan Konselor Sebagai Pemberi Layanan Konseling Individual di SMA Negeri Se-kota Cimahi Pada Tahun Ajaran 2010/2011) |
260 | |c 2011-01-26. | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/61978/1/s_ppb_0607172_table_of_content.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/61978/2/s_ppb_0607172_chapter1.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/61978/6/s_ppb_0607172_chapter2.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/61978/7/s_ppb_0607172_chapter3.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/61978/8/s_ppb_0607172_chapter4.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/61978/9/s_ppb_0607172_chapter5.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/61978/10/s_ppb_0607172_bibliography.pdf | ||
500 | |a http://repository.upi.edu/61978/11/s_ppb_0607172_appendix.pdf | ||
520 | |a Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih banyaknya siswa yang saat ini enggan memanfaatkan layanan bimbingan dan konseling di sekolah. Hal ini dikarenakan perasaan kurang senang siswa terhadap konselor sekolah, misalnya karena penampilan yang kurang rapi, tidak ramah, cerewet, dan tidak dapat dipercaya. Memperhatikan kondisi tersebut, banyak hal yang harus ditelaah, salah satunya adalah kemampuan konselor dalam mengadakan hubungan konseling. Kemampuan konselor melaksanakan konseling efektif dapat diperoleh apabila kepedulian terhadap pelaksanaan konseling awal yang dalam penelitian ini disebut sebagai keterampilan attending mendapat perhatian yang serius. Penelitian ini diarahkan untuk mengungkap penguasaan keterampilan attending yang ditunjukkan konselor dalam proses konseling menurut pengalaman siswa sebagai konseli dan konselor sebagai pemberi layanan konseling individual. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode deskriptif-analitik. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 31 konselor dan 31 siswa yang berada di SMA negeri se-kota Cimahi pada tahun ajaran 2010/2011. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hanya 29,03% siswa merasakan perlakuan attending konselor kepadanya pada kategori tinggi, sedangkan sisanya pada kategori sedang dan rendah dengan jumlah persentase sebanyak 71,97%. Hasil ini menunjukan bahwa menurut siswa masih banyak konselor yang belum mampu dan bahkan tidak mampu menampilkan keterampilan attending dalam proses konseling terutama pada aspek preparing (menyiapkan proses konseling), sedangkan menurut konselornya sendiri, 48,37% menganggap dirinya memiliki penguasaan keterampilan attending pada kategori tinggi, dan sisanya masih menganggap berada pada kategori sedang dan rendah. Artinya setengah dari jumlah konselor yang dijadikan responden dalam penelitian ini menganggap dirinya belum mampu dan bahkan tidak mampu menampilkan keterampilan attending secara utuh dalam proses konseling terutama pada aspek positioning (penampilan sikap non verbal). Rekomendasi hasil penelitian ditujukan kepada para konselor sekolah yang masih memiliki penguasaan keterampilan attending pada kategori sedang dan rendah, agar lebih peka jika selama ini masih belum mampu dan bahkan tidak mampu melibatkan siswanya dalam proses konseling, sedangkan tidak ada konseling yang berhasil tanpa adanya keterlibatan dari konseli. Setidaknya melalui hasil temuan pada penelitian ini para konselor sekolah di SMA negeri se-kota Cimahi termotivasi untuk senantiasa mengasah, mempertajam, dan meningkatkan kemampuannya dalam keterampilan attending. Melalui penambahan pengetahuan dan pemahaman, maka diharapkan para konselor mampu untuk selalu membuat konseli yang ditanganinya terlibat dalam proses konseling. | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
546 | |a en | ||
690 | |a L Education (General) | ||
690 | |a LB Theory and practice of education | ||
655 | 7 | |a Thesis |2 local | |
655 | 7 | |a NonPeerReviewed |2 local | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu/61978/ | |
787 | 0 | |n http://repository.upi.edu | |
856 | |u https://repository.upi.edu/61978 |z Link Metadata |