EFEKTIVITAS PENGGUNAAN TEKNIK MENULIS EKSPRESIF DALAM MEREDUKSI STRESS SISWA KELAS X SMA

Stres merupakan fenomena umum yang biasa ditemukan dalam kehidupan individu. Sayangnya stres tidak hanya berdampak positif, tetapi dapat juga berubah menjadi negatif. Perubahan ini dipengaruhi oleh penilaian individu terhadap peristiwa yang dihadapinya dan kemampuan individu dalam melakukan coping s...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Apriany Myrna Lestari, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-03-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Stres merupakan fenomena umum yang biasa ditemukan dalam kehidupan individu. Sayangnya stres tidak hanya berdampak positif, tetapi dapat juga berubah menjadi negatif. Perubahan ini dipengaruhi oleh penilaian individu terhadap peristiwa yang dihadapinya dan kemampuan individu dalam melakukan coping stress (pengelolaan stres). Pada siswa kelas X, stres banyak disebabkan oleh keharusannya untuk dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan barunya serta penyesuaian diri sebagai seorang remaja. Bila tidak ditangani, berbagai macam masalah tersebut akan mengganggu pengembangan potensi siswa yang idealnya dapat berkembang secara optimal. Oleh sebab itu, orang dewasa disekitarnya termasuk konselor sekolah perlu merumuskan sebuah rencana bantuan bagi siswa untuk dapat mereduksi stres siswa. Aliran post modern menawarkan salah satu teknik terapi menggunakan media buku catatan pribadi yang dikenal sebagai konseling naratif. Beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan oleh para ahli menujukan bahwa teknik menulis ekspresif ini dapat membantu mereduksi stres dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan teknik menulis ekspresif dalam mereduksi stres siswa kelas X. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas X SMA Angkasa LANUD Husein Sastranegara Tahun Ajaran 2009/2010. Pendekatan penelitian yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian tindakan (action research). Pemberian tindakan dilakukan dalam suatu siklus yang terdiri atas observasi awal, rencana tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan, dan refleksi tindakan. Hasil Penelitian menggambarkan bahwa: (1) tingkat stres siswa kelas X dalam satu kelas berbeda-beda sesuai dengan kemampuan penyesuaian diri dan keterampilan coping stresnya. Siswa dengan kategori tingkat stres tinggi terlihat dari banyaknya gejala yang dirasakan pada setiap aspek (fisik, perilaku, pikiran, dan emosi), (2) teknik menulis ekspresif yang digunakan untuk membantu siswa terbukti efektif dalam mereduksi stres siswa, ini terlihat dari penurunan tingkat stres siswa pada setiap siklusnya. Rekomendasi penelitian sebagai berikut: (1) bagi guru pembimbing, penggunaan teknik menulis ekspresif ini akan optimal bila dibarengi dengan pemberian feed back, baik dalam seting bimbingan dan konseling individual maupun kelompok (2) bagi peneliti selanjutnya diharapkan penggunaan istilah-istilah formal dalam pemberian treatmen dikurangi dan diganti dengan kalimat-kalimat yang lebih oprasional agar lebih mudah untuk difahami oleh siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/61985/1/s_ppb_054660_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/61985/5/s_ppb_054660_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/61985/6/s_ppb_054660_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/61985/7/s_ppb_054660_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/61985/8/s_ppb_054660_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/61985/9/s_ppb_054660_bibliography.pdf