PENGARUH METODE INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN LEMBANG KABUPATEN BANDUNG BARAT

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemahaman sebagai kunci dasar keberhasilan siswa dalam aspek kognitif pada mata pelajaran matematika, sehingga diperlukan adanya model-model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa tersebut. Oleh karena itu penulis mencoba menera...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Fithri Nurlaelasari, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-06-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya kemampuan pemahaman sebagai kunci dasar keberhasilan siswa dalam aspek kognitif pada mata pelajaran matematika, sehingga diperlukan adanya model-model pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan siswa tersebut. Oleh karena itu penulis mencoba menerapkan metode inkuiri sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman matematis siswa SD pada materi pecahan. Populasinya adalah seluruh siswa kelas IV SD Negeri di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat. Sampel penelitiannya terdiri dari dua kelas yang dipilih secara acak yang dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Metode penelitian dengan bentuk quasi experimental design yang digunakan yaitu nonequivalent control group design. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan pemahaman matematis yang berjumlah lima soal, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran. Data hasil penelitian untuk skor pre test, post test dan gain ternormalisasi kemampuan pemahaman matematis siswa yang dianalisis menggunakan uji t. Berdasarkan analisis data secara menyeluruh diperoleh kesimpulan bahwa kemampuan pemahaman matematis siswa SD yang memperoleh metode inkuiri lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran biasa. Indeks gain untuk kelas eksperimen yaitu 0.3 masuk pada kategori sedang dan indeks gain pada kelas kontrol yaitu 0.16 masuk pada kategori rendah. Setelah pengujian statistik dengan menggunakan pengujian perbedaan rerata (Uji-t) ternyata thitung = 3.613 dan ttabel = 2.021, sehingga thitung > ttabel. Dengan kata lain gain ternormalisasi antara kelas eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan pada α=0.05.
Item Description:http://repository.upi.edu/62058/1/s_pgsd_0804178_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/62058/2/s_pgsd_0804178_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/62058/3/s_pgsd_0804178_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/62058/4/s_pgsd_0804178_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/62058/5/s_pgsd_0804178_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/62058/6/s_pgsd_0804178_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/62058/7/s_pgsd_0804178_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/62058/8/s_pgsd_0804178_appendix.pdf