EFEKTIVITAS METODE PENUGASAN DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG ARTI ORGANISASI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini merupakan salah satu upaya guru untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memehami setiap mata pelajaran, khususnya mata pelajaran PKn yang membahas masalah Organisasi bagi siswa Kelas V SDN Darmaga III Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang. Metode atau cara pengaj...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ahmad Sahidin, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-06-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini merupakan salah satu upaya guru untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam memehami setiap mata pelajaran, khususnya mata pelajaran PKn yang membahas masalah Organisasi bagi siswa Kelas V SDN Darmaga III Kecamatan Kasomalang Kabupaten Subang. Metode atau cara pengajaran guru yang cenderung konvesional dan trandisional menjadi salah satu dasar dalam melakukan penelitian ini. Sehingga penulis melihat sebuah peluang untuk melakukan penelitian tentang efektivitas penggunaan Metode Penugasan dalam proses pemelajaran PKn tentang Organisasi ini. Dengan menggunakan PTK inilah, penulis mencoba menerapkan Metode Penugasan dalam meningkatkan pemhaman siswa tentang Organisasi, sehingga mereka mampu meningkatkan nilai dan prestasi belajarnya. Hal ini terbukti dengan adanya grafik hasil penilaian tes (pre-test dan post-test) yang cenderung meningkat secara signifikan. Dalam PTK yang dilakukannya penulis menggunakan 3 (tiga) siklus penelitian sebagaimana diuraikan oleh Kemmis dan Taggart tentang penelitian tindakan yang memiliki 4 (empat) tahap penting di dalamnya, yaitu : tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan (acting), tahap pengamatan (observing) dan tahap refleksi (reflecting). Pada tahap perencanaan, guru berupaya untuk merencanakan sebuah pembelajaran yang dapat merangsang siswa lebih pro-aktif sebagai subjek pembelajaran bahkan sebagai objek pembelajaran dengan berbagai indikator keberhasilan yang sesuai Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar mata pelajaran dimaksud. Sementara pada tahap pelaksanaan, guru mencoba menerapkan segala apa yang tertuang dalam RPP sebagai bagian dari tahap perencanaan sebelumnya. Sedangkan pada tahap pengamatan, guru mencoba untuk menganalisa sampai sejauh mana proses pembelajaran sesuai dengan SK, KD dan tujuan pembelajaran sampai ditemukan sesuatu yang harus diperbaiki dalam tahap berikutnya. Dan pada tahap akhir atau refleksi, guru dimotivasi untuk melakukan perbaikan atas segala kesalahan dan kelemahan yang terjadi selama proses pembelajaran sebelumnya.
Item Description:http://repository.upi.edu/62063/1/s_pgsd_0805867_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/62063/2/s_pgsd_0805867_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/62063/3/s_pgsd_0805867_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/62063/4/s_pgsd_0805867_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/62063/5/s_pgsd_0805867_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/62063/6/s_pgsd_0805867_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/62063/7/s_pgsd_0805867_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/62063/8/s_pgsd_0805867_appendix.pdf