MANAJEMEN KURIKULUM FULL DAY SCHOOL DI SEKOLAH DASAR TERPADU KRIDA NUSANTARA BANDUNG

Dengan diberlakukannya Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, berarti pemerintah daerah memiliki kewenangan dalam seluruh bidang pemerintahan termasuk di dalamnya penyelenggaraan sistem pendidikan Serta tuntutan dari masyarakat dan lingkungan yang semakin tinggi akan kualitas ma...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Dewi Nurjanah, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-12-01.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dengan diberlakukannya Undang-Undang No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, berarti pemerintah daerah memiliki kewenangan dalam seluruh bidang pemerintahan termasuk di dalamnya penyelenggaraan sistem pendidikan Serta tuntutan dari masyarakat dan lingkungan yang semakin tinggi akan kualitas manusia maka mendorong setiap sekolah untuk dapat mengeluarkan lulusan yang terbaik yang dapat diserap oleh masyarakat dan lingkungan. Sejalan dengan itu muncul berbagai inovasi dalam pendidikan baik dalam kurikulum atupun manajemennya. Salah satu inovasi tersebut ialah sekolah sehari penuh atau yang lebih dikenal dengan sebutan full day school, dimana siswa belajar di sekolah dari pagi hingga sore. Seperti apakah manajemennya terutama kurikulumnya, hal inilah yang melatar belakangi penelitian ini. Salah satu sekolah yang menerapkan konsep ini ialah Sekolah Dasar Terpadu Krida Nusantra Bandung. Lalu muncul pertanyaan sejalan dengan keberadaanya di masyarakat saat ini, bagaimanakah manajemen yang dijalankan khususnya dalam kurikulum yang diterapkan oleh sekolah. Sehingga muncul beberapa pertanyaan sehubungan dengan itu yakni: 1). Apa yang menjadi dasar atau alasan dibukanya full day school?, 2). Apa tujuannya membuka full day school?, 3). Bagaimana struktur kurikulum yang dipakai oleh full day school dan apa perbedaanya dengan sekolah dasar biasa?, 4). Masalah-masalah apa saja yang muncul dalam penyelenggaraan full day school?, 5). Bagaimana perspektif kedepannya untuk full day school ?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif, karena penelitian ini diupayakan untuk memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan situasi yang aktual dan ditujukan untuk memperoleh keterangan tentang bagaimanakah Manajemen full day school di Sekolah Dasar Terpadu Krida Nusantara Bandung. Setelah dilakukannya penelitian penulis menmperoleh hasil yang luar biasa bahwa sekolah menerapkan konsep full day school tersebut berdasarkan permintaan dari masyarakat serta hasil observasi yang menilai bahwa sekolah yang ada sekarang belum dapat memenuhi kebutuhan siswa dari segi SQ, dan EQ hanya sebatas IQ saja. Oleh karena itu diharapkan dengan menerapkan konsep full day school sekolah dapat menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan yang seimbang antara IQ, SQ dan EQ. Struktur yang dipakai oleh sekolah mengikuti aturan yang diberlakukan oleh pemerintah pada saat ini namun disesuaikan dengan kebutuhan sekolah yakni adanya keterpaduan antara kurikulum dari Dinas, Depag dan Yayasan. Dalam keberlangsungannya hingga saat ini masih ditemui beberapa masalah yakni sarana dan prasarana juga sumber daya manusia.namun perbaikan dan peningkatan secara kontonue terus dilakukan. Melihat kondisi yang demikian maka Sekolah Dasar Terpadu Krida Nusantara ini dengan konsep full day schoolnya memiliki masa depan yang baik. Akhirnya penulis dapat menyimpulkan bahwa manajemen khususnya kurikulum yang ada di SDT Krida Nusantara sudah cukup baik dan penulis dapat merokomendasikan sekolah ini dapat menjadi contoh bagi sekolah lain.
Item Description:http://repository.upi.edu/62206/1/s_adp_032174_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/62206/3/s_adp_032174_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/62206/4/s_adp_032174_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/62206/5/s_adp_032174_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/62206/2/s_adp_032174_bibliography.pdf