PENERAPAN PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN OPERASI HITUNG PECAHAN : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SD Negeri 2 Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon

Latar belakang penelitian ini adalah hasil survey Trends in International Mathematics and Science Study (TIMMS) pada tahun 2003 menempatkan Indonesia pada posisi ke-34 dalam bidang matematika dari 50 negara yang disurvey, dan dari survey tersebut diketahui bahwa lebih dari setengah pelajar kelas 5 d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Deden Perdian Syah, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-06-25.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Latar belakang penelitian ini adalah hasil survey Trends in International Mathematics and Science Study (TIMMS) pada tahun 2003 menempatkan Indonesia pada posisi ke-34 dalam bidang matematika dari 50 negara yang disurvey, dan dari survey tersebut diketahui bahwa lebih dari setengah pelajar kelas 5 di seluruh SD di Indonesia dikatakan masih dibawah standar international dalam penguasaan matematika. Anak pada usia 7-12 tahun yang merupakan anak SD berada pada periode operasional konkret.Penelitian ini dilaksanakan untuk meningkatkan aktivitas dan porestasi belajar siswa karena selama proses pembelajaran matematika pada operasi hitung pecahan hasil belajar siswa rendah.Untuk mengatasinya peneliti menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang sasaran utama pembelajarannya adalah aktivitas dan prestasi belajar siswa.Teori pendukung penelitian antara lain : Teori Edward L. Thorndike tentang 3 hukum dalam pembelajaran (law of readiness, law exercise, law of effect).Peneletian dilaksanakan dengan menggunakan penelitian Tindakan Kelas ( Classroom Action Research). Penelitian ini terdiri dari tiga siklus, masing-masing siklus terdiri dari dua tindakan.Penelitian menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari perencanaan, tindakan , observasi dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bayalangu Kidul dengan subyek penelitian 30 siswa. Teknik pengumpulan data berupa lembar observasi, lembar wawancara, penilaian proses, LKS dan evaluasi.Semua data yang diperoleh direfleksikan dan dianalisis menggunakan metode deskripsi kualitatif.Hasil dan pembahasan yaitu (1) Pada siklus I siswa masih terlihat asing dengan pendekatan pemecahan masalah, karena pembelajaran diawali dengan permasalahan;(2)Pada siklus II siswa masih ada yang mengobrol dan kebingungan saat diskusi berlangsung dan memahami masalah; (3) Pada siklus III siswa sudah bisa mengikuti pembelajaran sesuai langkah-langkah pendekatan pemecahan masalah dan pemahaman, aktifitas, serta prestasi belajar siswa meningkat. Kesimpulan : aktifitas, dan prestasi belajar siswa meningkat setiap siklusnya. Pada siklus I jumlah nilai rata-rata siswa 58, pada siklus II nilai rata-rata 75, dan pada siklus III nilai rata-rata sebesar 82,2. Saran : Untuk meningkatkan aktifitas, dan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran operasi hitung pecahan salah satu solusi paling tepat adalah menggunakan pendekatan pemecahan masalah dimulai dari permasalahan yang diajukan guru karena dapat mengembangkan sikap percaya diri pada siswa.
Item Description:http://repository.upi.edu/62235/4/S_PGSD_0908601_Table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/62235/1/S_PGSD_0908601_Chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/62235/2/S_PGSD_0908601_Chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/62235/8/S_PGSD_0908601_Chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/62235/6/S_PGSD_0908601_Chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/62235/9/S_PGSD_0908601_Chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/62235/5/S_PGSD_0908601_Bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/62235/7/S_PGSD_0908601_Appendix.pdf