MENINGKATKAN KEMAPUAN MEMAHAMI TEKS PUISI MELALUI IMPLEMENTASI PENDEKATAN BAWAH ATAS (BOTTOM-UP) DI KELAS V : Penelitian Tindakan Kelas pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V di SD Negeri Hegarmanah Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur
Penelitian ini latar belakang oleh ketertarikan penulis untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami teks puisi, hal ini disebabkan oleh kurangnya pembiasaan terhadap pemahaman isi/makna puisi dalam pembelajaran puisi, guru kurang menguasai pendekatan atau metode dalam pembelajaran. Berdasarkan la...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-01-17.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini latar belakang oleh ketertarikan penulis untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami teks puisi, hal ini disebabkan oleh kurangnya pembiasaan terhadap pemahaman isi/makna puisi dalam pembelajaran puisi, guru kurang menguasai pendekatan atau metode dalam pembelajaran. Berdasarkan latar belakang tersebut maka di rumuskan masalah sebagai berikut : 1). Bagaimanakah bentuk perencanaan pembelajaran memahami teks puisi melalui pendekatan bawah atas (bottom-up). 2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran memahami teks puisi melalui pendekatan bawah atas (bottom-up) 3). Bagaimanakah hasil pemahaman siswa tentang memahami makna puisi melalui pendkatan bawah atas (bottom-up) Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengidentifikasikan perencanaan pembelajaran memahami teks puisi melalui pendekatan bawah atas (bottom up), (2) Untuk mengidentifikasikan sejauh mana pelaksanaan pembelajaran dalam memahami teks puisi setelah menerapkan pendekatan bawah atas (bottom up), (3) Untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana hasil pembelajaran memahmi teks puisi melalui pendekatan bawah atas (bottom-up). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun pelaksanaannya melalui Rencana Pelaksanaan Pemberlajan (RPP), Lembaran Observasi Aktivitas Guru dan Siswa dan Catatan Lapangan. sementara yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB SDN Hegarmanah Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur yang berjumlah 36 orang. Pendekatan Tindakan Kelas dilakukan dalam tiga Siklus dengan Peningkatan hasil belajar siswa dalam memahami teks puisi. Hal ini dibuktikan dari hasil pembelajaran siklus ke siklus yang terus meningkat yaitu pada Siklus I rata-rata kemampuan memahami puisi (58,32%) dengan kualifikasi sangat baik (SB) dengan kualifikasi baik (B) rata-rata (12,77%) dan kualifikasi cukup (C) rata-rata (15,27%) dan kemapuan memahami makna dengan kualifikasi kurang (K) rata-rata adalah (9,71%). Pada Siklus II rata-rata kemampuan memahami puisi dengan kualifikasi sangat baik (SB) rata-rata (65,96%) dengan kualifikasi baik (B) rata-rata (13,12%) dengan kualifikasi cukup (C) rata-rata (12,49%) dan dengan kualifikasi kurang (K) rata-rata (2,77%). Sedangkan pada Siklus III dengan kualifikasi Sangat Baru (SB) rata-rata (88,88%) sedangkan kualifikasi baik (B) rata-rata (6,92%) sedangkan kualifikasi Cukup (C) rata-rata (4,16%) dan kualifikasi kurang (K) rata-rata (0%). Secara umum kemampuan memahami puisi mengalami peningkatan dengan kualifikasi sangat memuaskan. Pembelajaran memahami makna teks puisi dengan menggunakan pendekatan bawah atas (Bottom-Up) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami makna puisi karena pada saat pembelajaran siswa diajak ke suasana yang menyenangkan, agar siswa lebih kreatif. Hal ini menunjukan upaya penelitian tindakan kelas berhasil dilaksanakan. Penelitian ini latar belakang oleh ketertarikan penulis untuk mengatasi kesulitan siswa dalam memahami teks puisi, hal ini disebabkan oleh kurangnya pembiasaan terhadap pemahaman isi/makna puisi dalam pembelajaran puisi, guru kurang menguasai pendekatan atau metode dalam pembelajaran. Berdasarkan latar belakang tersebut maka di rumuskan masalah sebagai berikut : 1). Bagaimanakah bentuk perencanaan pembelajaran memahami teks puisi melalui pendekatan bawah atas (bottom-up). 2) Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran memahami teks puisi melalui pendekatan bawah atas (bottom-up) 3). Bagaimanakah hasil pemahaman siswa tentang memahami makna puisi melalui pendkatan bawah atas (bottom-up) Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengidentifikasikan perencanaan pembelajaran memahami teks puisi melalui pendekatan bawah atas (bottom up), (2) Untuk mengidentifikasikan sejauh mana pelaksanaan pembelajaran dalam memahami teks puisi setelah menerapkan pendekatan bawah atas (bottom up), (3) Untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana hasil pembelajaran memahmi teks puisi melalui pendekatan bawah atas (bottom-up). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Adapun pelaksanaannya melalui Rencana Pelaksanaan Pemberlajan (RPP), Lembaran Observasi Aktivitas Guru dan Siswa dan Catatan Lapangan. sementara yang menjadi sumber data dalam penelitian ini adalah siswa kelas VB SDN Hegarmanah Kecamatan Warungkondang Kabupaten Cianjur yang berjumlah 36 orang. Pendekatan Tindakan Kelas dilakukan dalam tiga Siklus dengan Peningkatan hasil belajar siswa dalam memahami teks puisi. Hal ini dibuktikan dari hasil pembelajaran siklus ke siklus yang terus meningkat yaitu pada Siklus I rata-rata kemampuan memahami puisi (58,32%) dengan kualifikasi sangat baik (SB) dengan kualifikasi baik (B) rata-rata (12,77%) dan kualifikasi cukup (C) rata-rata (15,27%) dan kemapuan memahami makna dengan kualifikasi kurang (K) rata-rata adalah (9,71%). Pada Siklus II rata-rata kemampuan memahami puisi dengan kualifikasi sangat baik (SB) rata-rata (65,96%) dengan kualifikasi baik (B) rata-rata (13,12%) dengan kualifikasi cukup (C) rata-rata (12,49%) dan dengan kualifikasi kurang (K) rata-rata (2,77%). Sedangkan pada Siklus III dengan kualifikasi Sangat Baru (SB) rata-rata (88,88%) sedangkan kualifikasi baik (B) rata-rata (6,92%) sedangkan kualifikasi Cukup (C) rata-rata (4,16%) dan kualifikasi kurang (K) rata-rata (0%). Secara umum kemampuan memahami puisi mengalami peningkatan dengan kualifikasi sangat memuaskan. Pembelajaran memahami makna teks puisi dengan menggunakan pendekatan bawah atas (Bottom-Up) dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami makna puisi karena pada saat pembelajaran siswa diajak ke suasana yang menyenangkan, agar siswa lebih kreatif. Hal ini menunjukan upaya penelitian tindakan kelas berhasil dilaksanakan. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/62267/1/s_pgsd_0810166_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/62267/2/s_pgsd_0810166_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/62267/4/s_pgsd_0810166_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/62267/3/s_pgsd_0810166_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/62267/5/s_pgsd_0810166_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/62267/6/s_paud_0700965_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/62267/7/s_pgsd_0810166_bibliography.pdf |