MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE DISCOVERY-INQUIRY : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok B di TK Pertiwi 3 Bandung

• Main Author: Hernieka Lestary Wina, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-10-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/62280/1/s_paud_0603954_tabel_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/62280/2/s_paud_0603954_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/62280/3/s_paud_0603954_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/62280/5/s_paud_0603954_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/62280/7/s_paud_0603954_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/62280/4/s_paud_0603954_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/62280/6/s_paud_0603954_bibliograpy.pdf
• Keywords: L Education (General)

Dengan dilatarbelakangi oleh adanya kecenderungan rendahnya kreativitas anak usia dini dalam pembelajaran di Taman Kanak-kanak (TK), khususnya pada pembelajaran sains, penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan kajian tentang upaya peningkatan kreativitas anak dalam pembelajaran sains di TK melalui metode Discovery-Inquiry. Pembelajaran dengan metode Discovery-Inquiry dilakukan dengan prosedur stimulasi, perumusan masalah - hipotesis, pengumpulan data, analisis data, verifikasi dan generalisasi. Kajian tentang penerapan metode pembelajaran ini dilakukan melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari tiga siklus penelitian, masing-masing siklus memiliki tahapan perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan kreativitas anak pada pembelajaran sains anak usia dini setelah diberikan tindakan. Kesimpulan ini berdasarkan atas perubahan persentase ketiga kategori tingkat kreativitas individual anak. Setelah diberikan tindakan, persentase kreativitas anak yang termasuk pada kategori Berkembang Baik (BB) mengalami peningkatan di tiap siklusnya, begitupun pada kategori Dalam Proses (DP), sedangkan pada kategori Perlu Stimulasi (PS), persentasenya menurun cukup signifikan. Hasil penelitian ini merekomendasikan kepada pihak TK untuk dapat memanfaatkan lingkungan sekitar TK pada kegiatan pembelajaran sains dan melakukan ketepatan dalam penerapan metode pembelajaran sains dengan dukungan dan kerjasama upaya guru yang maksimal. Guru perlu memberikan stimulasi menarik bermotivasi positif agar kegiatan tampak menyenangkan, lebih memberikan kesempatan bagi anak untuk memunculkan kreativitasnya, memodifikasi metode yang telah ada dan menggunakan metode yang lebih bervariasi dengan pemahaman.