MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL ( CTL ) DI KELAS IV SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas dilakukan di Kelas IV Sekolah Dasar Negeri Cijagang II Kec. Cikalongkulon Kab. Cianjur

Dalam proses pembelajaran pecahan di Sekolah Dasar ditemukan kesulitan-kesulitan yang dihadapi baik oleh guru maupun oleh siswa. Kesulitan tersebut di antaranya, guru kesulitan untuk mencari pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalah dan memahami konsep peca...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Erom Komarudin, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-06-26.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Dalam proses pembelajaran pecahan di Sekolah Dasar ditemukan kesulitan-kesulitan yang dihadapi baik oleh guru maupun oleh siswa. Kesulitan tersebut di antaranya, guru kesulitan untuk mencari pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk membantu siswa dalam menyelesaikan masalah dan memahami konsep pecahan. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba menggunakan pendekatan pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam memahami konsep pecahan dan membandingkan satu sama lain sehingga ditemukan cara penyelesaian yang lebih mudah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan pemahaman siswa mengenai konsep pecahan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan prosedur penelitian tindakan kelas dengan kegiatan yang meliputi perencanaan, observasi, tindakan, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN Cijagang II, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Semester II tahun pelajaran 2009/2010. Untuk mendeskripsikan keberhasilan tindakan diperlukan berbagai data dengan beberapa langkah sebagai berikut: 1) melakukan observasi kelas; 2) memberikan lembar kerja siswa. Penyebaran angket yang mendeskripsikan ketertarikan siswa dilakukan pada proses pembelajaran. Setelah semua data terkumpul, lalu dianalisis sebagai sebuah evaluasi proses dan evaluasi hasil. Adapun hasil yang diperoleh adalah: 1) Penggunaan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran pecahan dilaksanakan dengan melibatkan siswa secara utuh. Pendekatan ini melibatkan pula kegiatan siswa dalam berpikir dan berpendapat, dan mendorong siswa untuk mempertanggungjawabkan pendapatnya tersebut; 2) Penggunaan pendekatan konstekstual mampu meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran konsep pecahan, Hal ini dapat dilihat dari setiap tabel yang mendeskripsikan pencapaian hasil setiap fokus kemampuan; dan 3) Respons siswa terhadap pembelajaran pecahan dengan menggunakan pendekatan kontekstual menjadi lebih tinggi. Siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran lebih didominasi oleh siswa, guru hanya berperan sebagai fasilitator yang mengarahkan siswa untuk memecahkan masalah selama proses pembelajaran berlangsung. Sebagai upaya agar guru dapat lebih meningkatkan pemahaman siswa, maka diperlukan: 1) kreativitas merancang instrument pendekatan kontekstual; 2) kemampuan merangsang siswa untuk mampu memahami dan menyelesaikan masalah sesuai dengan karakteristik pendekatan kontekstual; dan 3) kemampuan mengembangkan materi menjadi lebih sistematis sehingga tingkat pemahaman menjadi lebih terlihat.
Item Description:http://repository.upi.edu/62304/1/s_pgsd_0804961_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/62304/2/s_pgsd_0804961_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/62304/3/s_pgsd_0804961_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/62304/4/s_pgsd_0804961_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/62304/5/s_pgsd_0804961_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/62304/6/s_pgsd_0804961_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/62304/7/s_pgsd_0804961_bibliography.pdf