PENINGKATAN FUNGSI MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK BERMAIN SETIABUDI BANDUNG

Pendidikan sebagai bagian dari upaya pencapaian tujuan pembangunan nasional untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya harus dilakukan semenjak anak berusia dini. Dalam upaya menstimulus atau merangsang perkembangan anak sesuai dengan tugas perkembangan pendidikan anak usisa dini mempunyai progam p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Pipit Rohanah, - (Author)
Format: Book
Published: 2008-01-02.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_62321
042 |a dc 
100 1 0 |a Pipit Rohanah, -  |e author 
245 0 0 |a PENINGKATAN FUNGSI MOTORIK HALUS PADA ANAK USIA DINI MELALUI METODE DEMONSTRASI DI KELOMPOK BERMAIN SETIABUDI BANDUNG 
260 |c 2008-01-02. 
500 |a http://repository.upi.edu/62321/1/s_pls_043687_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62321/2/s_pls_043687_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62321/6/s_pls_043687_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62321/3/s_pls_043687_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62321/7/s_pls_043687_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62321/4/s_pls_043687_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62321/9/s_pls_043687_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62321/8/s_pls_043687_appendix.pdf 
520 |a Pendidikan sebagai bagian dari upaya pencapaian tujuan pembangunan nasional untuk membangun manusia Indonesia seutuhnya harus dilakukan semenjak anak berusia dini. Dalam upaya menstimulus atau merangsang perkembangan anak sesuai dengan tugas perkembangan pendidikan anak usisa dini mempunyai progam pembelajaran anak usia dini mempunyai berbagai metode salah satunya yaitu dengan metode demonstrasi. Karena metode demonstrasi pada anak usia dini berbeda dengan penggunaan metode demonstrasi pada proses pembelajaran lainya. Metode demonstrasi pada PAUD merupakan metode yang paling utama dalam proses pembelajaran terutama dalam proses pembembelajaran pada perkembangan motorik halus, karena untuk mencapai proses perkembangan motorik halus harus adanya pembelajaran yang nyata bagi anak usia dini. Adapun yang menjadi tujuan sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui prosedur penggunaan metode demonstrasi untuk dapat meningkatkan motorik halus pada anak usia dini. 2) Untuk mengetahui perubahan fungsi motorik halus anak setelah mengikuti proses pembelajaran dengan menggunakan metode demonstrasi. 3) Untuk mengetahui kesulitan yang dialami tutor dalam menggunakan metode demonstrasi. Landasan konseptual dalam penelitian ini mengacu kepada PAUD Sebagai Satuan Pendidikan Luar Sekolah, PAUD, Pembelajararn Dalam PAUD, Perkembangan Motorik, Metode demontrasi.Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan kualitatif dana alat pengumpula datanya berupa pedoman wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data di peroleh kesimpulan sebagai berikut : 1). Prosedur pada penggunaaan metode demonstrasi di Kelompok Bermain Setiabudi sudah sesuai dengan prosedur yang ada tetapi dalam merancang kegiatan demonstrasi tidak ada rancangan yang khusus untuk metode demonstrasi melainkan rancangan pada metode demonstrasi satukan pada kegiatan secara umum. 2) Fungsi motorik halus pada anak usia dini tidak dapat terlepas dari metode demonstrasi, karena metode demonstrasi pada anak usia dini sangatlah berbeda, metode demonstrasi pada penggunaan fungsi motorik halus, seorang pembimbing harus teliti, cermat, kreatif dan inovatif dalam mengembangkan perkembangan anak usia dini. Kemampuan-kemapuan yang di ceramti pada motorik halus secara lebih khusus adalah menulis, mencoret-coret, merobek, meremas, menggunting, memasukan benda, menarik garis dan melukis.3) Di Kelompok Bermain Setiabudi adanya kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam proses pembelajaran terutama pada kegiatan metode demonstrasi pada fungsi motrik halus yaitu dari segi waktu yang relatif lebih lama, pengkondisian anak, serta penilaian dimana penilaian pada metode demonstrasi untuk meningkatkan fungsi motorik halus adanya ketelitian, kerapihan dan kecermatan sedangkan di Kelompok Bermain Setiabudi lebih ketepatan anak dalam menyelesaikan tugasnya. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/62321/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/62321  |z Link Metadata