MENGEMBANGKAN LOKUS KENDALI INTERNAL SISWA : Penelitian Deskriptif Terhadap Karakteristik Lokus Kendali Siswa Kelas XI SMA PGRI 1 Bandung Tahun Ajaran 2010/2011
Permasalahan-permasalahan yang dialami remaja, baik dalam bidang belajar, pribadi, sosial dan karir, di antaranya karena remaja belum memiliki keyakinan kuat dalam dirinya bahwa kehidupannya dapat dikendalikan oleh dirinya. Bimbingan memiliki peran penting dalam perkembangan remaja, di antaranya dal...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2012-08-18.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Permasalahan-permasalahan yang dialami remaja, baik dalam bidang belajar, pribadi, sosial dan karir, di antaranya karena remaja belum memiliki keyakinan kuat dalam dirinya bahwa kehidupannya dapat dikendalikan oleh dirinya. Bimbingan memiliki peran penting dalam perkembangan remaja, di antaranya dalam pengembangan lokus kendali internal sebagai salah satu upaya pengembangan kepribadian yang matang. Masalah yang diangkat dalam penelitian ini: (1) Bagaimana gambaran umum kecenderungan lokus kendali yang dimiliki oleh siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung?; (2) Bagaimana rancangan program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan lokus kendali internal siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung?. Penelitian menggunakan metode deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah angket lokus kendali. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung tahun ajaran 2010/2011 yang diambil dengan menggunakan teknik random sampling. Teknik analisis data menggunakan rumus standar deviasi dan mean dengan bantuan program microsoft office excel 2007. Hasil penelitian menunjukkan : (1) Sebagian besar siswa kelas XI SMA PGRI 1 Bandung berada pada kelompok gradasi normal, (2) Sasaran program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan lokus kendali internal ialah siswa yang termasuk dalam kelompok gradasi normal dan eksternal, (3) Aspek terendah pada kelompok gradasi normal dan eksternal adalah bekerja keras. (4) Strategi yang digunakan dalam program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan lokus kendali internal adalah bimbingan klasikal dengan teknik latihan dan diskusi, bimbingan kelompok dengan teknik brainstorming dan permainan, serta konseling kelompok dengan teknik behavioral. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan: (1) Konselor dapat memberikan layanan untuk mengembangkan lokus kendali internal dengan menggunakan program hipotetik yang ada, (2) peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian dalam ruang lingkup yang lebih luas seperti membandingkan gambaran umum lokus kendali siswa SMP dengan SMA atau berdasarkan jenis kelamin, pola asuh, sehingga gambaran yang dihasilkan cenderung dinamis dan menyeluruh. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/62428/1/s_ppb_0607333_table-of-contents.pdf http://repository.upi.edu/62428/2/s_ppb_0607333_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/62428/3/s_ppb_0607333_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/62428/4/s_ppb_0607333_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/62428/5/s_ppb_0607333_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/62428/6/s_ppb_0607333_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/62428/7/s_ppb_0607333_bibliography.pdf |