PERBEDAAN PERILAKU DISIPLIN BERDASARKAN KONSEP DIRI SISWA KELAS XI DI SMA N 1 SINGAPARNA

• Main Author: Eka Dalpa Supriawati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-10-18.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/62429/1/s_ppb_0703842_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/62429/2/s_ppb_0703842_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/62429/3/s_ppb_0703842_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/62429/4/s_ppb_0703842_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/62429/5/s_ppb_0703842_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/62429/6/s_ppb_0703842_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/62429/7/s_ppb_0703842_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education; LB1603 Secondary Education. High schools

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) gambaran mengenai perilaku disiplin siswa kelas XI di SMA N 1 Singaparna, (2) gambaran mengenai konsep diri siswa kelas XI di SMA N 1 Singaparna, dan (3) perbedaan perilaku disiplin berdasarkan konsep diri pada siswa kelas XI di SMA N 1 Singaparna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode komparatif. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner konsep diri yang disusun berdasarkan teori dari Hurlock (1974) dan berupa kuesioner disiplin berdasarkan teori dari Hurlock (1992). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMA N 1 singaparna sebanyak 90 orang yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki konsep diri negatif dan perilaku disiplinnya dikategorikan pada kategori yang sedang. Sedangkan teknik analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah T-test. Berdasarkan hasil uji komparatif dengan teknik T-test, untuk melihat varian s skor dua kelompok homogen dan tidak homogen dengan melihat Levene's Test for equality of variances didapatkan sig. > 0,05 maka varians dua kelompok (0,315 > 0,05) dan angka signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Dengan demikian berarti terdapat perbedaan perilaku disiplin yang signifikan pada siswa kelas XI di SMA N 1 Singaparna berdasarkan dari konsep diri positif dan konsep diri negatif. Dapat dikatakan bahwa variabel konsep diri siswa menentukan perilaku disiplin di sekolah. Namun tidak semua konsep diri positif memiliki perilaku disiplin yang tinggi begitu pun sebaliknya, karena konsep diri pun sifatnya tidak statis tetapi justru dapat berubah. Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, peneliti merekomendasikan bagi pihak sekolah, diharapkan guru dan personil sekolah lainnya dapat mendukung dan membantu untuk meningkatkan perilaku disiplin di SMA N 1 Singaparna.