PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGUCAPKAN KATA ANAK TUNAGRAHITA SEDANG :Panelitian Tindakan Kelas di Kelas D2 SLB Bagian C Bina Asih Cianjur

Penelitian ini berjudul "Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Mengucapkan Kata Anak Tunagrahita Sedang."dilatarbelakangi, bahwa kata-kata yang diucapkan siswa tunagrahita sedang sering kali tidak jelas, intonasinya datar, dan sering terbalik-balik. Pada anak tunagrahita kat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Ii Siti Jubaedah, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-04-28.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
Description
Summary:Penelitian ini berjudul "Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Kemampuan Mengucapkan Kata Anak Tunagrahita Sedang."dilatarbelakangi, bahwa kata-kata yang diucapkan siswa tunagrahita sedang sering kali tidak jelas, intonasinya datar, dan sering terbalik-balik. Pada anak tunagrahita kata-kata yang memiliki awalan dan akhiran relatif memiliki frekuensi yang lebih rendah dalam pengucapannhya. Hasil tes kemampuan mngucapkan kata menunjukan rendahnya tingkat penguasaan anak terhadap pembelajaran pengucapan kata. Di samping itu masalah yang terungkap dalam pembelajaran tersebut kurangnya minat anak dalam menerima pembelajaran, penguasaan kosa kata anak masih kurang, dan dalam menerima pembelajaran pasif. Media Gambar dapat digunakan pada anak tunagrahita sedang yang mangalami hambatan dalam pengucapan kata. Melalui media ini anak diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mengucapkan kata. Subjek dalam penelitian ini adalah anak tunagrahita sedang kelas D2 berjumlah tiga orang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar bahasa Indonesia dalam pembelajaran pengucapan kata setelah menggunakan media gambar. Melalui penelitian ini penulis menjawab apakah penggunaan media gambar dapat meningkatkan kemampuan mengucapkan kata bagi anak tunagrahita sedang. Penelitian tindakan kelas ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif dengan model Kemmis Taggart, dilaksanakan dalam tiga siklus, masing-masing siklus tiga pertemuan yang meliputi empat tahapan, yaitu; tahap perencanaan, tahap tindakan, observasi, dan refleksi. Mengacu pada penelitian ini maka instrumen penelitian yang digunakan tes dan observasi. Tes digunakan untuk mengukur kemampuan berbicara. Observasi digunakan untuk melihat peningkatan kualitas proses pembelajaran yang dicerminkan oleh sikap anak dalam pembelajaran, aktivitas anak dan guru saat pembelajaran. Skor yang dicapai sebelum perbaikan adalah 43,3. Pada siklus satu sebesar 53,3, pada siklus dua sebesar 70, dan pada siklus tiga 83,3. Ini menunjukkan penggunaan media gambar dapat meningkatkan kemampuan mengucapkan kata anak tunagrahita sedang kelas D2 SLB C Bina Asih Cianjur. Hasil penelitian tersebut secara khusus dapat disimpulkan, bahwa kemampuan mengucapkan huruf, suku kata, dan kata anak tunagrahita sedang mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, hendaknya guru dalam mengajarkan kemampuan mengucapkan kata bagi anak tunagrahita sedang menggunakan media pembelajaran, antara lain media gambar. Gambar yang digunakan adalah gambar benda-benda yang ada di sekitar anak.
Item Description:http://repository.upi.edu/62449/1/s_plb_0909524_table_of_content.pdf
http://repository.upi.edu/62449/2/s_plb_0909524_chapter1.pdf
http://repository.upi.edu/62449/3/s_plb_0909524_chapter2.pdf
http://repository.upi.edu/62449/4/s_plb_0909524_chapter3.pdf
http://repository.upi.edu/62449/5/s_plb_0909524_chapter4.pdf
http://repository.upi.edu/62449/6/s_plb_0909524_chapter5.pdf
http://repository.upi.edu/62449/7/s_plb_0909524_bibliography.pdf
http://repository.upi.edu/62449/8/s_plb_0909524_appendix.pdf