EFEKTIVITAS TEKNIK RESTUKTURISASI KOGNITIF UNTUK MEREDUKSI KECEMASAN SOSIAL REMAJA : Studi Quasi-Eksperimen terhadap Siswa Kelas X SMA YAS Bandung Tahun Ajaran 2011/2012
Remaja dengan kecemasan sosial sangat tidak menyukai situasi sosial, seperti berkenalan dengan orang lain, pertemuan dengan melibatkan banyak orang asing, pesta dan situasi yang mengharuskan untuk berbicara dihadapan banyak orang. Kecemasan sosial adalah ketakutan dan kecemasan dihakimi dan dievalua...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Book |
| Published: |
2011-12-28.
|
| Subjects: | |
| Online Access: | Link Metadata |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Remaja dengan kecemasan sosial sangat tidak menyukai situasi sosial, seperti berkenalan dengan orang lain, pertemuan dengan melibatkan banyak orang asing, pesta dan situasi yang mengharuskan untuk berbicara dihadapan banyak orang. Kecemasan sosial adalah ketakutan dan kecemasan dihakimi dan dievaluasi secara negatif oleh orang lain, mendorong ke arah merasa kekurangan, kebingungan, penghinaan, dan tekanan. Bimbingan dan Konseling memiliki peranan yang penting dalam mereduksi kecemasan sosial. Salah satu bentuk intervensi adalah bimbingan pribadi sosial melalui teknik restrukturisasi kognitif untuk mereduksi kecemasan sosial. Masalah penelitian : (1) bagaimana gambaran umum kecemasan sosial remaja?; (2) Bagaimana rancangan teknik restrukturisasi kognitif untuk mereduksi kecemasan sosial remaja?; (3) Bagaimana pelaksanaan intervensi layanan bimbingan pribadi sosial dengan menggunakan teknik restrukturisasi kognitif untuk mereduksi kecemasan sosial remaja?. Penelitian dilakukan menggunakan metode pra eksperimen dengan one group pretest-posttest design. Instrumen yang digunakan adalah angket kecemasan sosial. Subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA YAS Bandung tahun ajaran 2011/2012 yang dipilih menggunakan purposive sampling. Teknis analisis data menggunakan rumus uji-t untuk mengukur uji beda dua rata-rata berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Secara umum kategori kecemasan sosial siswa kelas X SMA YAS Bandung tahun ajaran 2011/2012 berada pada kategori sedang, (2) Rancangan intervensi melalui teknik restrukturisasi kognitif dalam mereduksi kecemasan sosial remaja berfokus pada penurunan indikator kecemasan sosial meliputi : ketakutan akan evaluasi negatif, kekhawatiran, terlalu fokus pada diri sendiri dan perasaan gugup yang mendorong konseli terhadap kecemasan sosial, (3) Pelaksanaan intervensi pada umumnya sudah dilaksanakan sesuai dengan rancangan intervensi yang telah disusun. Berdasarkan hasil penelitian, direkomendasikan: (1) Konselor menggunakan panduan teknik restrukturisasi kognitif untuk mereduksi kecemasan sosial remaja, (2) Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan diharapkan melengkapi konten kurikulum pada mata kuliah Praktikum Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial. Kata Kunci: Kecemasan Sosial, Teknik Restrukturisasi Kognitif. |
|---|---|
| Item Description: | http://repository.upi.edu/62450/1/s_ppb_0700603_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/62450/2/s_ppb_0700603_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/62450/3/s_ppb_0700603_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/62450/4/s_ppb_0700603_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/62450/5/s_ppb_0700603_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/62450/6/s_ppb_0700603_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/62450/7/s_ppb_0700603_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/62450/8/s_ppb_0700603_appendix.pdf |