PENGGUNAAN MEDIA PIAS KATA DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

• Main Author: Imas Budiwati, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2012-04-28.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/62453/1/s_plb_0909474_table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/62453/2/s_plb_0909474_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/62453/3/s_plb_0909474_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/62453/4/s_plb_0909474_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/62453/5/s_plb_0909474_chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/62453/6/s_plb_0909474_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/62453/7/s_plb_0909474_bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/62453/8/s_plb_0909474_appendix.pdf
• Keywords: L Education (General); LB Theory and practice of education; LC Special aspects of education

Media pias kata dapat digunakan dalam proses membaca permulaan pada anak tunagrahita ringan. Pada umumnya anak tunagrahita ringan mengalami keterlambatan dan kesulitan dalam membaca. Oleh karena itu media pias kata dapat digunakan dalam proses membaca permulaan, karena dengan menggunakan media pias kata dapat membantu anak dalam membaca huruf, suku kata dan kata.Media Pias Kata adalah seperangkat alat pembelajaran yang dapat digunakan untuk melatih keterampilan membaca permulaan pada anak, yang terbuat dari kertas yang disertai gambar dan di dalamnya terdapat huruf konsonan, huruf vokal atau paduan huruf dan bentuk suku kata dan kata. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan pendekatan Single Subject Research (SSR), dengan desain yang digunakan adalah A-B-A desain yaitu dengan mencari data pada kondisi baseline-1 (A-1), kondisi intervensi (B), dan kondisi baseline-2 (A-2). Data diolah dan dianalisis ke dalam statistik deskriptif dan penyajian data diolah dengan menggunakan grafik. Setelah semua data terkumpul, selanjutnya perhitungan dilakukan dengan menganalisis data dalam kondisi dan antar kondisi.Berdasarkan pengolahan data diperoleh kesimpulan bahwa setelah diberikan intervensi melalui metode pias kata menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca pada anak. Hal ini dibuktikan dengan melihat dari hasil penelitian yaitu, adanya peningkatan frekuensi kemampuan membaca dari kondisi baseline-1 (A-1) sebesar 69,1%, kondisi intervensi (B) sebesar 71,2%, kondisi baseline-2 (A-2) sebesar 78%. Dengan demikian membuktikan bahwa dengan penggunaan media pias kata dapat meningkatakan kemampuan membaca permulaan pada anak khususnya anak tunagrahita ringan.Saran yang dari kegiatan penelitian ini adalah mudah-mudahan media pias kata ini dapat digunakan dalam proses pembelajaran dengan ditunjang dan di dukung oleh berbagai pihak yang terkait baik dari pihak sekolah, orang tua dan guru yang akan menggunakan media ini. Selain itu diharapkan bila ada peneliti yang akan mengangkat kembali permasalahan yang sama dapat menyajikan instrumen yang lebih banyak dan variatif serta dengan msdia yang lebih baik lagi.