PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SISWA TUNARUNGU DALAM MENANAM SAYURAN ORGANIK DI SLB PEMBINA SUMEDANG TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT :Penelitian Eksperimen dengan Desain One Group Pretest Posttest Pada Siswa Tunarungu Kelas X di SLB Pembina Sumedang tingkat Provinsi Jawa Barat
Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan kemampuan individu secara optimal, agar individu dapat hidup mandiri di lingkungnnya. Pendidikan bagi anak Tunarungu bertujuan mengembangkan potensi yang masi dimiliki secara optimal, agar mereka dapat hidup mandiri dan dapat menyesuaikan diri d...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Book |
Published: |
2011-12-14.
|
Subjects: | |
Online Access: | Link Metadata |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pendidikan pada dasarnya bertujuan untuk mengembangkan kemampuan individu secara optimal, agar individu dapat hidup mandiri di lingkungnnya. Pendidikan bagi anak Tunarungu bertujuan mengembangkan potensi yang masi dimiliki secara optimal, agar mereka dapat hidup mandiri dan dapat menyesuaikan diri dengan kingkungan dimana mereka berada. Hasil penelitian yang dilakukan oleh sekolah Santi Rama Jakarta, memaparkan bahwa dari 300.000 penyandang cacat termasuk tunarungu di DKI Jakarta saja, hanya kurang dari lima persen yang tertampung dalam dunia kerja. sisanya yaitu sekitar 95% menjadi pengganggur atau tidak punya pekerjaan tetap. Mereka terpaksa menggantungkan hidup sehari-harinya kepada keluarga atau lembaga sosial kemasyarakatan. Berdasarkan pemikiran tersebut penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai pembelajaran keterampilan menamam Sayuran Organik pada siswa Tunarungu Di SLB-B Pembina Sumedang dengan menggunakan metode demonstrasi di dalam proses pembelajarannya Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain "One Group Pre-Test and Post-Test". Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes perbuatan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah uji Wilcoxon, karena uji ini dapat dipergunakan untuk penelitian dengan sampel terbatas, selain itu juga uji Wilcoxon tidak memerlukan uji normalitas. Berdasarkan hasil pengolahan data, analisis data dan pengujian hipotesis, maka diperoleh Thitung = 0 dan berdasarkan nilai kritis untuk uji coba wilcoxon pada tingkat signifikan 0,05 dengan jumlah N<7, diperoleh Ttabel = 0 maka Ho ditolak karena Thitung = Ttabel, artinya hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Hal ini menunjukan bahwa metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan keterampilan siswa tunarungu dalam menanam sayuran organik. Hasil penelitian ini diharapkan menjai perhatian dan bahan pertimbangan bagi guru-guru dan pihak SLB Pembina Sumedang. Dan peneliti juga beharap penelitian ini dijadikan acuan sebagai program keterampilan disekolah. |
---|---|
Item Description: | http://repository.upi.edu/62459/1/s_plb_0607051_table_of_content.pdf http://repository.upi.edu/62459/2/s_plb_0607051_chapter1.pdf http://repository.upi.edu/62459/3/s_plb_0607051_chapter2.pdf http://repository.upi.edu/62459/4/s_plb_0607051_chapter3.pdf http://repository.upi.edu/62459/5/s_plb_0607051_chapter4.pdf http://repository.upi.edu/62459/6/s_plb_0607051_chapter5.pdf http://repository.upi.edu/62459/7/s_plb_0607051_bibliography.pdf http://repository.upi.edu/62459/8/s_plb_0607051_appendix.pdf |