KEEFEKTIFAN FOCUS GROUP DISCUSSION UNTUK MENINGKATKAN MORAL JUDGMENT SISWA YANG MENCONTEK : Pra Eksperimen terhadap siswa SMA Laboratorium-Percontohan UPI Tahun Ajaran 2009/2010

Orientasi belajar siswa di sekolah hanya untuk memperoleh nilai yang tinggi dan lulus ujian. Hal ini memicu siswa berlomba-lomba untuk memperoleh nilai yang tinggi agar dianggap berhasil. Kemungkinan mengalami kegagalan dianggap sebagai ancaman dan merupakan stimulus yang tidak menyenangkan. Mencont...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Mira Yuniarti, - (Author)
Format: Book
Published: 2010-08-27.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_62481
042 |a dc 
100 1 0 |a Mira Yuniarti, -  |e author 
245 0 0 |a KEEFEKTIFAN FOCUS GROUP DISCUSSION UNTUK MENINGKATKAN MORAL JUDGMENT SISWA YANG MENCONTEK : Pra Eksperimen terhadap siswa SMA Laboratorium-Percontohan UPI Tahun Ajaran 2009/2010 
260 |c 2010-08-27. 
500 |a http://repository.upi.edu/62481/1/s_ppb_0607470_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62481/2/s_ppb_0607470_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62481/3/s_ppb_0607470_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62481/4/s_ppb_0607470_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62481/5/s_ppb_0607470_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62481/6/s_ppb_0607470_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62481/7/s_ppb_0607470_bibliography.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62481/8/s_ppb_0607470_appendix.pdf 
520 |a Orientasi belajar siswa di sekolah hanya untuk memperoleh nilai yang tinggi dan lulus ujian. Hal ini memicu siswa berlomba-lomba untuk memperoleh nilai yang tinggi agar dianggap berhasil. Kemungkinan mengalami kegagalan dianggap sebagai ancaman dan merupakan stimulus yang tidak menyenangkan. Mencontek merupakan respon yang dilakukan siswa untuk menghindari ancaman kegagalan. Banyak siswa yang tampak tidak merasa bersalah dan menyesal telah mencontek. Perilaku mencontek sebagai bagian dari masalah moral dapat ditinjau dari moral judgment (penalaran moral) siswa untuk memutuskan mencontek. Siswa dengan penalaran moral rendah akan mencontek apabila dihadapkan pada kondisi yang memungkinkan untuk mencontek. Penalaran moral yang lebih tinggi dapat distimulasi melalui diskusi terfokus mengenai berbagai dilema. Munculnya masalah mencontek dan moral judgment siswa yang mencontek mendorong perlunya penelitian untuk meningkatkan moral judgment siswa yang mencontek melalui focus group discussion. Tujuan umum penelitian yaitu mengetahui keefektifan focus group discussion untuk meningkatkan moral judgment siswa yang mencontek. Tujuan khusus penelitian yaitu memperoleh gambaran umum tentang intensitas mencontek, faktor penyebab mencontek, tahap moral judgment siswa yang mencontek, dan keefektifan focus group discussion untuk meningkatkan moral judgment siswa yang mencontek. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode penelitian yang digunakan yaitu pra eksperimen, dengan desain One Group Pretest-Posttest Design. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Teknik analisis data menggunakan statistik desktiptif dan uji perbedaan dua rata-rata berpasangan (paired-t test) dengan menggunakan SPSS 16.0 for windows. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) intensitas mencontek siswa berada pada kategori tinggi, sedang, dan rendah; (2) faktor penyebab mencontek siswa paling dominan pada aspek motivasi dan situasional; (3) penalaran moral siswa yang mencontek sebagian besar berada pada tingkat konvensional dalam tahap norma interpersonal; dan (4) focus group discussion terbukti efektif untuk meningkatkan moral judgment siswa yang mencontek. Rekomendasi diberikan kepada: (1) pihak sekolah diharapkan menciptakan suasana yang mendukung perkembangan moral siswa dan membuat sistem ujian yang dapat memperkecil kemungkinan siswa mencontek; (2) guru pembimbing diharapkan mengembangkan program bimbingan pribadi untuk menumbuhkan nilai-nilai moral dalam diri siswa; (3) peneliti selanjutnya menggunakan model true exsperiment dengan menggunakan kelompok kontrol. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB Theory and practice of education 
690 |a LB1603 Secondary Education. High schools 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/62481/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/62481  |z Link Metadata