PENGARUH BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU :Studi Kasus di Sekolah Menengah Atas Terpadu Krida Nusantara

• Main Author: Deden Solehuddin, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2011-01-21.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/62502/1/S_ADP_0605722_Abstract.pdf; http://repository.upi.edu/62502/2/S_ADP_0605722_Table_of_content.pdf; http://repository.upi.edu/62502/4/S_ADP_0605722_Chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/62502/3/S_ADP_0605722_Chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/62502/5/S_ADP_0605722_Chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/62502/6/S_ADP_0605722_Chapter4.pdf; http://repository.upi.edu/62502/7/S_ADP_0605722_Chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/62502/8/S_ADP_0605722_Bibliography.pdf; http://repository.upi.edu/62502/9/S_ADP_0605722_Appendix.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini berjudul "Pengaruh Budaya Sekolah Terhadap Motivasi Kerja Guru (Studi Kasus di SMA Terpadu Krida Nusantara". Penelitian ini dirumuskan kedalam tiga rumusan masalah, diantaranya adalah: 1) Bagaimana gambaran budaya sekolah di SMA Terpadu Krida Nusantara? 2) Bagaimana gambaran motivasi kerja guru di SMA Terpadu Krida Nusantara? 3) Bagaimana pengaruh budaya sekolah terhadap motivasi guru di SMA Terpadu Krida Nusantara? Metode yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik komunikasi tidak langsung melalui angket tertutup disebarkan kepada 51 guru di SMA Terpadu Krida Nusantara sebagai sampel penelitian. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini "Terdapat Pengaruh yang Positif dan Signifikan antara Budaya Sekolah da Motivasi Kerja Guru di SMA Terpadu Krida Nusantara." Berdasarkan hasil perhitungan kecenderungan umum dengan menggunakan Weighted Means Score (WMS) diperoleh kecenderungan umum rata-rata untuk variabel X (Budaya Sekolah) sebesar 3,98 berada pada kriteria baik, hal ini berarti bahwa, secara umum budaya sekolah sudah baik dilaksanakan di SMA Terpadu Krida Nusantara. Sedangkan kecenderungan umum nilai rata-rata untuk variabel Y (Motivasi Kerja Guru) sebesar 3,95 berada pada kriteria baik, hal ini berarti bahwa secara umum motivasi kerja guru di SMA Terpadu Krida Nusantarqa sudah baik. Untuk menguji hipotesis penelitian digunakan rumus analisis korelasi Product Moment, uji t, determinasi dan uji regresi. Hasil uji koefisien korelasi dengan rumus product moment diperoleh harga (r) yaitu 0,817. Hal ini berarti bahwa pengaruh variabel X (budaya sekolah) terhadap variabel Y (motivasi kerja guru) adalah sangat kuat. Berdasarkan uji t untuk mencari signifikansi diperoleh t hitung = 9,939 dan t tabel dengan tingkat kepercayaan 95 % = 2,021 , maka t tabel < t hitung dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang kuat dan signifikan antara variabel X (Budaya Sekolah) dengan variabel Y (Motivasi Kerja Guru) guru di SMA Terpadu Krida Nusantara. Hasil uji determinasi diperoleh harga 66,84 %, hal ini berarti bahwa variabel Y (Motivasi Kerja Guru) di SMA Terpadu Krida Nusantara dipengaruhi oleh variabel X (Budaya Sekolah) sebesar 66,84 % dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Begitu juga dengan hasil pengujian regresi diperoleh harga persamaan y M0; =11,644 + 0,781 X hal ini berarti jika ada penambahan satu variabel X akan diikuti 0,751 variabel Y. Berdasarkan kesimpulan direkomendasikan bahwa Kondisi budaya sekolah yang telah baik harus tetap dipertahankan dan budaya sekolah itu sendiri harus dipahami dan diterapkan dengan baik sehingga akan mendukung pada motivasi kerja guru.