MENINGKATKAN PEMAHAMAN PERKALIAN BILANGAN CACAH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA BENDA-BENDA MANIPULATIF : Penelitian Tindakan Kelas terhadap Siswa Kelas II Sekolah Dasar Negeri Bojongkoneng 1 Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung

• Main Author: Arina Nuryani, - (Author)
• Format: Book
• Published: 2010-06-26.
• Subjects: Thesis; NonPeerReviewed
• Online Access: Link Metadata
• Notes: http://repository.upi.edu/62627/1/s_pgsd_0804930_table_of_content%20%281%29.pdf; http://repository.upi.edu/62627/2/s_pgsd_0804930_chapter1.pdf; http://repository.upi.edu/62627/3/s_pgsd_0804930_chapter2.pdf; http://repository.upi.edu/62627/4/s_pgsd_0701278_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/62627/5/s_pgsd_0804930_chapter3.pdf; http://repository.upi.edu/62627/6/s_pgsd_0804930_chapter5.pdf; http://repository.upi.edu/62627/7/s_pgsd_0804930_bibliography.pdf
• Keywords: L Education (General)

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi siswa kelas II Sekolah Dasar Negeri Bojongkoneng 1 Kecamatan Cibeunying Kidul Kota Bandung, dalam perkalian bilangan cacah. Pembelajaran pada materi ini menggunakan metode hapalan, sehingga hal inilah yang diduga menjadi penyebab rendahnya prestasi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam perkalian bilangan cacah dengan menggunakan alat peraga sederhana dan teknik analisis hubungan. Dalam pengerjaan perkalian diuraikan melalui pendekatan himpunan dan pola hubungan untuk mempermudah pembelajaran matematika. Fokus penelitian ini adalah bagaimana menggunakan alat peraga sederhana untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam perkalian bilangan cacah. Penelitian berorientasi pada penerapan metode Penelitian Tindakan Kelas model Kemmis, Taggart, dilaksanakan dalam dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat kegiatan, yaitu: (1) Perencanaan Pembelajaran, (2) Pelaksanaan Pembelajaran, (3) Observasi dan Pencatatan Tindakan, (4) Refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar pengamatan kegiatan pembelajaran untuk mencatat aktivitas guru dalam mengajar dan aktivitas siswa dalam belajar. Tes hasil belajar digunakan untuk mengukur keberhasilan proses pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sederhana untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam perkalian bilangan cacah. Hasil penelitian membuktikan kebenaran hipotesis bahwa menggunakan alat peraga sederhanan dalam perkalian bilangan cacah di kelas II, dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman konsep perkalian bilangan cacah. Hal ini terbukti dari hasil pos test siswa pada tindakan siklus 1 mencapai taraf serap 81,8% dan siklus 2 mencapai taraf serap 94,4%, dengan demikian menggunakan alat peraga sederhana dapat dijadikan salah satu cara yang dapat digunakan oleh guru kelas untuk mengajarkan perkalian bilangan cacah di kelas II Sekolah Dasar.