PENGARUH METODE BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA TUNANETRA DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI TINGKAT SMPLB DI SLB A-N CITEUREUP

Penelitian ini berangkat kesulitan yang dihadapi oleh siswa tunanetra tingkat SMPLB-A dalam memecahkan masalah matematika. Kesulitan dalam pemecahan masalah yang dialami oleh siswa tunanetra disebabkan oleh dua faktor yaitu pengalaman sebelumnya dan derajatnya kewaspadaan. Berdasarkan data yang dipe...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rendri Irawan, - (Author)
Format: Book
Published: 2011-12-14.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_62646
042 |a dc 
100 1 0 |a Rendri Irawan, -  |e author 
245 0 0 |a PENGARUH METODE BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA TUNANETRA DALAM PEMBELAJARAN GEOMETRI TINGKAT SMPLB DI SLB A-N CITEUREUP 
260 |c 2011-12-14. 
500 |a http://repository.upi.edu/62646/1/s_plb_0705141_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62646/2/s_plb_0705141_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62646/3/s_plb_0705141_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62646/4/s_plb_0705141_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62646/5/s_plb_0705141_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62646/6/s_plb_0705141_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62646/7/s_plb_0705141_bibliography.pdf 
520 |a Penelitian ini berangkat kesulitan yang dihadapi oleh siswa tunanetra tingkat SMPLB-A dalam memecahkan masalah matematika. Kesulitan dalam pemecahan masalah yang dialami oleh siswa tunanetra disebabkan oleh dua faktor yaitu pengalaman sebelumnya dan derajatnya kewaspadaan. Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan bahwa guru-guru di SLB-A lebih banyak memberikan penjelasan mengenai konsep dan rumus dalam pembelajaran matematika daripada pemecahan masalah. Sehingga pengalaman belajar anak dalam pemecahan masalah matematika kurang. Selain itu, kehilangan penglihatan berdampak terhadap derajat kewaspadaan siswa tunanetra dalam menyelesaikan soal pemecahan masalah matematika. Akibatnya kemampuan pemecahan siswa tunanetra dalam memecahkan masalah masih rendah. Padahal keterampailan pemecahan masalah matematika sangat penting bagi seluruh termasuk siswa tunanetra yaitu untuk membantu meraih kesuksesan dalam keahlian-keahlian perhitungan dan penggunaan fakta-fakta menyelesaikan algoritma Untuk mengatasi masalah yang dihadapi oleh siswa tunanetra dalam belajar matematika terutama dalam pemecahan masalah matematika adalah dengan menerapkan metode pembelajaran yang tepat. Salah satu metode yang dapat meningkatkan dan menumbuh-kembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika siswa dalam pembelajaran matematika, serta dapat merangsang siswa untuk mengeluarkan seluruh ide-idenya adalah teori Osborn atau lebih dikenal metode brainstorming. Mekanisme brainstorming menerapkan tiga metode belajar, yaitu cooperative learning, problem solving, dan tutorial learning, sehingga dapat membuat pendidikan sekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan khususnya, membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil, dan merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan menyeluruh. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain "one group pretest-posttest". Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa tunanetra tingkat SMPLB di SLB-NA Citeureup dengan sampelnya yaitu siswa kelas VIII yang berjunlah 7 orang. Instrumen yang digunakan berupa tes. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan statistik nonparametrik yaitu menggunakan uji tanda (Uji T) satu sisi atas dengan bantuan software SPSS for windows versi 17.0. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data diperoleh hasil yaitu nilai sign < α, sehingga pernyataan metode brainstorming berpengaruh terhadap pemecahan masalah matematika siswa tunanetra tingkat SMPLB di SLB N-A Citeureup dapat diterima. Dari hasil analisis indeks gain diperoleh rata-rata indek gain dengan kategori tinggi. Dari hasil observasi diperoleh bahwa aktivitas siswa dalam pembelajaran geometri dengan menerapkan metode brainstorming baik. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode brainstorming berpengaruh terhadap pemecahan masalah matematika siswa tunanetra tingkat SMPLB di SLB-NA Citeureup. Penigkatan kemampuan pemecahan masalah siswa tunanetra setelah belajar geometri dengan menerapkan metode brainstorming termasuk tinggi. Aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran geometri dengan menerapkan metode brainstorming termasuk baik. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB Theory and practice of education 
690 |a LC Special aspects of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/62646/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/62646  |z Link Metadata