EFEKTIVITAS PERMAINAN BOY-BOYAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN

Anak tunagrahita ringan adalah anak yang mempunyai hambatan fisik,mental dan sosial.Hal itu disebabkan adanya kerusakan dalam jaringan susunan saraf pusat yang menyebabkan tidak berfungsinya susunan syaraf itu sehingga proses kerjanya tidak berjalan baik. anak tunagrahita ringan mengalami hambatan f...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rifan Purnama, - (Author)
Format: Book
Published: 2012-07-22.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_62649
042 |a dc 
100 1 0 |a Rifan Purnama, -  |e author 
245 0 0 |a EFEKTIVITAS PERMAINAN BOY-BOYAN TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK TUNAGRAHITA RINGAN 
260 |c 2012-07-22. 
500 |a http://repository.upi.edu/62649/1/s_plb_0607462_table_of_content.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62649/2/s_plb_0607462_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62649/3/s_plb_0607462_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62649/4/s_plb_0607462_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62649/5/s_plb_0607462_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62649/6/s_plb_0607462_chapter5.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62649/7/s_plb_0607462_bibliography.pdf 
520 |a Anak tunagrahita ringan adalah anak yang mempunyai hambatan fisik,mental dan sosial.Hal itu disebabkan adanya kerusakan dalam jaringan susunan saraf pusat yang menyebabkan tidak berfungsinya susunan syaraf itu sehingga proses kerjanya tidak berjalan baik. anak tunagrahita ringan mengalami hambatan fungsi fisik, sehingga seringkali di temui pada anak tunagrahita ringan, mereka mengalami ganggguan dalam motorik kasar, seperti ketika berjalan, melompat, berlari, dan gerak lainnya, juga dalam motrorik halus, misalnya menangkap bola, melempar bola dan lain-lain kondisi ini di sebabkan pula oleh adanya gangguan pada pusat motorik pada otak sebagai dampak dari gangguan pusat persepsi yang berhubungan dengan mental dan intelegensi. Salah satu upaya untuk melatih kemampuan motorik anak tunagrahita adalah dengan permainan atau dengan olahraga. Oleh sebab itu peneliti mencoba menggunakan permainan boy-boyan sebagai media untuk dapat meningkatkan kemampuan motorik. Dimana dalam permainan boy-boyan terdapat gerakan-gerakan yang dapat meningkatkan kemampuan motorik khususnya gerakan-gerakan tangan dalam kemampuan melempar, berlari, menyusun genting . Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana pengaruh permainan boy-boyan terhadap kemampuan motorik anak tunagrahita ringan. Sedangkan rumusan masalah dalam penelitian ini adalah "Apakah permainan Boy-boyan berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan motorik anak tunagrahita ringan?" Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan yaitu One Group Pretest-Postest Designed. Teknik pengumpulan data menggunakan tes kinerja, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji rangking bertanda Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan permainan boy-boyan dapat meningkatkan kemampuan motorik anak tunagrahita ringan kelas III SDLB-C Nusantara Kita. Hal ini ditunjukan dengan meningkatnya skor hasil kemampuan motrik . Berdasarkan temuan tersebut penulis menyarankan agar guru-guru di SLB-C Nusantara Kita dapat menggunakan permainan boy-boyan dalam meningkatkan motorik anak tunagrahita ringan. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB Theory and practice of education 
690 |a LC Special aspects of education 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/62649/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/62649  |z Link Metadata