PROFIL KECERDASAN EMOSIONAL REMAJA DAN IMPLIKASINYA BAGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING : Dikembangkan Berdasarkan Studi Deskriptif Tentang Kecerdasan Emosional Siswa SMA Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010

Gejolak emosional yang terjadi pada remaja tidak terlepas dari bermacam pengaruh, seperti lingkungan tempat tinggal, keluarga, sekolah dan teman-teman sebaya serta aktivitas-aktivitas yang dilakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan yang terjadi dalam lingkungan dapat mempengaruhi gaya hidup...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Rina Rachmawati, - (Author)
Format: Book
Published: 2009-10-23.
Subjects:
Online Access:Link Metadata
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!

MARC

LEADER 00000 am a22000003u 4500
001 repoupi_62651
042 |a dc 
100 1 0 |a Rina Rachmawati, -  |e author 
245 0 0 |a PROFIL KECERDASAN EMOSIONAL REMAJA DAN IMPLIKASINYA BAGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING : Dikembangkan Berdasarkan Studi Deskriptif Tentang Kecerdasan Emosional Siswa SMA Negeri 15 Bandung Tahun Ajaran 2009/2010 
260 |c 2009-10-23. 
500 |a http://repository.upi.edu/62651/1/s_ppb_04366861_chapter1.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62651/2/s_ppb_04366861_chapter2.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62651/3/s_ppb_04366861_chapter3.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62651/4/s_ppb_04366861_chapter4.pdf 
500 |a http://repository.upi.edu/62651/5/s_ppb_04366861_chapter5.pdf 
520 |a Gejolak emosional yang terjadi pada remaja tidak terlepas dari bermacam pengaruh, seperti lingkungan tempat tinggal, keluarga, sekolah dan teman-teman sebaya serta aktivitas-aktivitas yang dilakukannya dalam kehidupan sehari-hari. Perubahan yang terjadi dalam lingkungan dapat mempengaruhi gaya hidup remaja, besarnya pengaruh tersebut, seringkali remaja tidak dapat menghindari hal-hal negatif yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana profil kecerdasan emosional remaja, faktor-faktor determinan apa saja yang mempengaruhi kecerdasan emosional remaja, dan bagaimana implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode deskriptif, pengumpulan data menggunakan angket berbentuk skala likert, dan melakukan analisis faktor. Sampel penelitian adalah siswa SMA Negeri 15 Bandung dengan teknik sampling random. Hasil penelitian menunjukkan: a) sebagian besar siswa (37,98%) memiliki kemampuan dalam mengembangkan kecerdasan emosional. b) Berdasarkan analisis faktor, sebagian besar siswa (79,73%) menganggap faktor fisik mempengaruhi kecerdasan emosionalnya. c) Program bimbingan dan konseling sesuai dengan profil kecerdasan emosional remaja. Rekomendasi ditunjukkan pada guru pembimbing (konselor), yaitu: melakukan sosialisasi dan melaksanakan program bimbingan dan konseling untuk mengembangkan kecerdasan emosional remaja. Bagi peneliti selanjutnya, yaitu: dapat menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi kecerdasan emosional remaja selain faktor fisik, psikis, stimulus, lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat, dan menggunakan metode penelitian selain deskriptif seperti penelitian eksperimen. 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
546 |a en 
690 |a L Education (General) 
690 |a LB Theory and practice of education 
690 |a LB1603 Secondary Education. High schools 
655 7 |a Thesis  |2 local 
655 7 |a NonPeerReviewed  |2 local 
787 0 |n http://repository.upi.edu/62651/ 
787 0 |n http://repository.upi.edu 
856 |u https://repository.upi.edu/62651  |z Link Metadata